Review: Novel ''Hector and the Secrets of Love'' - Francois Lelord

Fimela diperbarui 22 Agu 2017, 19:30 WIB

Judul: Hector and the Secrets of Love
Penulis: Francois Lelord
Penerjemah: Nuraini Mastura
Penyunting: S. Shinta & Jia Effendi
Penata Aksara: twistedbydesign
Desain sampul: artgensi
Cetakan 1, Desember 2016
Penerbit: Noura Books

"Apa menurutmu sepasang kekasih bisa berhenti saling mencintai?"
Sayangnya, itu memang bisa terjadi. Dan Hector jadi berpikir tentang obat-obatan Profesor Cormorant.  Apakah benar ada obat yang bisa membuat orang-orang terus saling mencintai selama yang mereka inginkan?

Sebuah perusahaan farmasi mengklaim bisa memproduksi obat semacam itu. Hector terpilih menjalankan misi mencari sang profesor penemu formula obat tersebut. Sepanjang pencariannya, Hector bertemu dengan beberapa orang yang mengingatkannya pada permasalahan cintanya sendiri.

Hector mencintai Clara, itu sudah jelas. Namun setelah melewati beberapa tahun kebersamaan, ada pertanyaan yang begitu mengganggu pikirannya. Apakah cinta yang sekarang dirasakan Hector terhadap Clara memang cinta yang sesungguhnya?

Hector sang psikiater sekali lagi harus membuat daftar. Kali ini untuk menemukan apa sesungguhnya rahasia cinta.

***

Benarkah ada yang namanya ramuan cinta di dunia ini? Kalau membahas ramuan cinta, kesannya jadi membahas soal sihir untuk membuat orang lain jatuh cinta pada kita, ya. Tapi nyatanya ramuan cinta ini benar-benar ada, setidaknya itulah yang dibahas dalam novel karya Francois Lelord, Hector and the Secrets of Love ini.

Hector, psikiatris yang satu ini mendapat misi untuk menemukan Profesor Cormorant. Misi ini berawal ketika Hector mendapat undangan rapat dari sebuah perusahaan farmasi yang dipimpin oleh Gunther melalui kekasihnya Clara. Hector diberi dana khusus untuk mencari jejak Profesor Cormorant yang memegang peranan penting dalam riset pembuatan ramuan cinta yang konon akan memberi dampak besar pada kelangsungan kehidupan manusia.

Mencari jejak Cormorant bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Hector harus pergi melintasi negara untuk bisa mencarinya. Komunikasi pun hanya dilakukan melalui email yang tidak bisa dilacak oleh pihak lain.

Di sebuah negara asing, Hector bertemu dengan Vayla. Tapi ternyata Vayla adalah wanita yang sengaja dikirim Cormorant untuk Hector. Siapa sangka kalau ternyata Hector dan Vayla menjadi pasangan yang merupakan bagian dari riset Cormorant. Ramuan cinta diujicobakan pada mereka.

Hector dan Vayla menjadi semakin dekat. Meski tak bisa memahami bahasa satu sama lain, kedekatan dibangun dengan mengikuti naluri dan juga efek dari ramuan cinta. Ramuan cinta pun disuntikkan pada dua ekor panda Cina. Kedua panda yang tadinya tak saling tertarik kemudian dimabuk asmara, tapi efeknya justru sangat mengerikan dan tak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang tak kalah mengejutkan adalah ternyata Cormorant mengujicobakan ramuan cinta itu pada dirinya sendiri dan seorang gadis muda yang bernama Not.

Mengikuti kisah Hector dalam usahanya menemukan Cormorant seperti main petak umpet saja. Benar-benar dibuat penasaran untuk mengikuti kejadian demi kejadian. Dalam pencarian dan perjalanan tersebut, Hector juga mencari berbagai arti dan makna cinta.

Tak bisa dipungkiri bahwa ada yang salah dalam hubungannya dengan Clara. Terlebih dengan adanya Vayla yang selalu nempel kemana-mana. Hector dibuat berpikir lebih keras lagi soal apa yang akan dilakukannya pada hubungannya dengan Clara. Dan ternyata ada sebuah rahasia besar yang kemudian terungkap soal Clara yang ternyata menduakan Hector. Bahkan sosok ketiga itu adalah seseorang yang tak pernah disangka sebelumnya.

Di novel ini kita akan menemukan berbagai macam benih cinta yang ditulis oleh Hector. Benih cinta ini semacam kata mutiara atau makna serta arti cinta yang ditemukan Hector berdasarkan pengalaman dan hal-hal yang ditemukannya.

Benih no. 7 : Cinta memang indah saat sang kekasih bisa merasakan apa yang kita inginkan, tetapi kita semestinya juga bisa membantu mereka dengan mengungkapkan hasrat kita.



Novel ini juga membahas topik-topik sosial, seperti soal menurunnya angka kelahiran di Jepang yang dipengaruhi oleh sikap dan kebiasaan generasi sekarang yang mengalami pergeseran. Ramuan cinta yang dibuat oleh Cormorant pun jadi rebutan tapi juga menimbulkan kontroversi sendiri. Koper milik Cormorant jadi rebutan. Koper itu sangat penting karena berisi ramuan cinta. Namun, kemudian Hector memilih melakukan sesuatu yang benar-benar di luar perkiraan terhadap koper tersebut.

Benih no. 15 : Dalam cinta, kalau kita benar-benar tahu apa yang dikatakan pasangan, mungkin kita tak akan memahami mereka sama sekali.



Di novel ini kita juga akan digiring untuk memahami sejumlah komponen penting yang berkaitan dengan cinta dan patah hati. Buat kamu yang sedang dimabuk asmara atau sedang patah hati, pasti bisa langsung memahami apa yang diutarakan oleh Hector. Pahit manisnya cinta, susah senangnya jatuh cinta, pedih getirnya patah hati, semua itu dibahas di novel ini.

Buat kamu yang ingin mencari dan menemukan makna baru soal cinta, novel ini pas banget buatmu. Berbagai definisi dan arti cinta bisa ditemukan dan membuat pemahaman kita jadi lebih luas. Nantinya kamu akan bisa menyimpulkan sendiri apa itu cinta yang sebenarnya buat dirimu. Pastinya juga kisah perjalanan Hector sangat menarik diikuti.

(vem/nda)