Pertanyaan yang menohok disampaikan oleh Dian Rositaningrum, istri dari pelantun lagu-lagu rohani, Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick. Dian geram ketika mengetahui bahwa suaminya menikah lagi secara diam-diam dengan perempuan lain.
Menyakitkannya lagi, ketika semua kabar pernikahan ini ditumpahkan pada sang suami, dia malah diminta untuk patuh atas dasar keimanan. Di sinilah Dian berontak dan kesal sehingga menuliskan curhat panjang di akun Instagramnya,
Bagaimana semua istri harus menerima dengan iman dengan suguhan poligami yang dilakukan sembunyi-bunyi?Bicara iman adalah bicara keyakinan. Apakah dengan melakukan terbuka anda takut banyak yang menghalangi atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan. Apakah anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan anda sehingga dilakukan sembunyi-sembunyi.
Ingat segala sesuatu yang dilakukan sembunyi-sembunyi itu bukan awal kebaikan.
Nabi mencintai segala hal perbuatan yang MAK'RUF.
Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman ??? Think ....
Awal kebaikankah yang ditanamkan. Ajarkan kami tentang keimanan, jangan ajarkan kami kebencian.
Bukankah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu ????
Salah satu kutipan yang sangat terasa oleh banyak perempuan adalah soal keberanian Opick ketika berani berpoligami di kala dirinya sudah sukses. Padahal dulu dalam suatu tayangan infotainment, Opick pernah bercerita mengenai kesulitan finansialnya ketika meniti karir sebagai penyanyi.
"Uang ???
Berani setelah mapan dan.kaya raya ...
Kemana aja selagi miskin dan berjuang bersama ???
Dian tidak sendiri. Ada beberapa kasus selebriti lain yang juga mengalami hal serupa. Tengok pesulap Limbad yang menikah lagi dengan perempuan muda berdarah Timur Tengah, Benazir Endang.
Limbad menikah untuk kedua kalinya dengan meninggalkan lebih dulu istri pertamanya, Susi Indrawati. Padahal saat baru sukses pertama kali, Limbad dan Susi adalah pasangan suami-istri yang saling sokong dalam keterbatasan ekonomi.
(Baca juga: Poligami Itu Pilihanmu, Tapi Jangan Bohongi Aku)
Lalu kita tentu tidak lupa dengan kasus Teh Ninih dan Aa Gym. Dua pasangan pendakwah ini jatuh-bangun bersama membangun pesantren dan bisnisnya. Namun, kerja sama itu sempat retak ketika Aa Gym memutuskan menikah lagi dan Teh Ninih meminta cerai di tahun 2011. Meski demikian, keduanya kembali rujuk di tahun 2012.
Kita sebagai perempuan tentu merasa simpati dengan apa yang dirasakan para perempuan ini. Mereka mendampingi dengan darah dan air mata tapi pada akhirnya dibalas dusta. Padahal sudah sering dilontarkan ungkapan berikut;
"Behind every succesful man is his woman. Behind the fall of a succesful man is usually another woman"
Kenapa kalian membalas semua pengorbanan kami dengan menikah lagi? Kenapa kamu ketika susah "lengket" sama aku tapi ketika senang mencari perempuan lain?
Kadang pria lupa jika semua akar kesuksesannya adalah kita, perempuan, sebagai pendamping. Saat akhirnya dia memilih perempuan lain, di saat itulah akar yang kita tanam menjadi goyah dan bisa meruntuhkan apa yang ada di sekitarnya. Jangan dulu kaitkan dengan agama karena ini adalah perasaan wanita. Jangan juga ungkit cela yang wanita punya karena semua manusia tak ada yang sempurna.
Ingatlah dulu bahwa perempuan juga punya andil dalam kesuksesan pria kesayangannya. Dan, saat andil itu membawa sukses, perempuan hanya bisa tersenyum dan terharu menyaksikan. Tapi saat kesukesan itu malah mengempaskannya, merenggut haga dirinya, jangan salahkan dia jika akhirnya kamu merasakan akibatnya.
(vem/zzu)