Awas Ladies, Berpikir Negatif Bisa Meningkatkan Risiko Stres & Depresi

Fimela diperbarui 19 Agu 2017, 12:30 WIB

Usahakan agar senantiasa berpikir positif, tenang dan sabar agar terhindar dari risiko stres maupun depresi. Stres hingga depresi merupakan suatu kondisi yang sangat tidak baik buat kesehatan mental.

Lebih berbahaya lagi, depresi digadang-gadang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit dalam tubuh. Bahkan nih ya, dikutip dari laman boldsky.com, depresi yang terus menerus dirasakan dan tidak segera diatasi, ini bisa membuat seseorang nekat mengakhiri hidupnya sendiri.

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa orang-orang yang kerap berpikir negatif, tidak bisa mengontrol emosinya dan lebih suka memendam rasa kebencian, kekecewaan serta kesedihannya sendiri sangat berisiko mudah stres hingga depresi. Iris Mauss, seorang profesor di University of California,Berkeley di AS mengatakan, "Kami menemukan orang-orang yang mudah berpikir negatif, cemas dan tidak bisa menahan emosinya, mereka gampang sekali stres hingga depresi."

Ilmuwan yang melakukan penelitian terhadap 1.300 orang menemukan bahwa hampir separuhnya sangat rentan terhadap stres dan depresi. Penyebabnya adalah orang ini lebih mudah berpikir negatif dan cemas. Brett Ford, profesor di University of Toronto, Kanada mengungkapkan, "Orang yang mudah berpikir negatif dan memendam emosinya sendiri, mereka cenderung kesepian, mudah stres, depresi hingga rentan stroke."

"Sedangkan orang-orang yang bisa menerima jalan hidupnya dengan tenang, senantiasa berpikir positif serta sabar, mereka akan hidup lebih bahagia. Orang-orang yang bisa menikmati hari-harinya akan lebih sejahtera dan nyaman dengan hidupnya," tambah Ford.

Well ladies, agar kita dijauhkan dari risiko stres maupun depresi, usahakan agar senantiasa berpikir positif, sabar dan jangan mudah merasa cemas serta emosi. Semoga informasi ini bermanfaat.

(vem/mim)
What's On Fimela