Orang Bahagia Itu Cuma Butuh Tidur Sebanyak Ini Lho

Fimela diperbarui 11 Agu 2017, 19:30 WIB

Apa rahasia untuk bisa jadi orang bahagia? Jawabannya pasti sangat banyak, ya. Tapi percaya nggak kalau untuk bisa bahagia itu juga dipengaruhi oleh banyaknya jam tidur setiap hari.

Ada sebuah survei menarik terkait kebahagiaan dan jumlah jam tidur. Dikutip dari usatoday.com, sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan Amerisleep yang melibatkan 2.000 orang menyimpulkan bahwa orang yang "benar-benar bahagia" itu mendapat tidur 7,1 jam per malam. Menurut studi tersebut, orang yang "paling bahagia" itu yang tidur tujuh jam per malam dan yang "cukup bahagia" itu tidur 6,9 jam per malam.

Dari studi yang sama juga, wanita yang mendapat jam tidur lebih sedikit merasa kurang bahagia. Dinyatakan pula bahwa tidur kurang dari 6,8 jam sama artinya dengan hilangnya keharmonisan dalam hubungan, rasa cemas yang tak berkesudahan, dan tak pernah bersyukur sedikit pun.

Survei tersebut juga menyebutkan kalau anak muda yang berusia 25 tahun ke bawah mendapat jam tidur yang lebih banyak, terlepas dari tingkat kebahagiaan yang dirasakan. Dan orang-orang yang masih lajang memiliki jam tidur yang lebih banyak. Sedangkan orang-orang yang sudah bercerai memiliki jam tidur yang lebih sedikit.

Aktivitas-aktivitas yang bisa membuat tidur lebih nyenyak, antara lain meditasi dan mandi. Sedangkan yang bisa menurunkan kualitas tidur, antara lain bekerja dan bermain video game.

National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa usia 18-64 tahun untuk mendapat tidur 7-8 jam per malam. Sedangkan anak-anak dan remaja butuh tidur lebih banyak dari itu.

Memang salah satu kunci utama hidup bahagia dan berkualitas adalah mendapat jam tidur yang cukup. Hal ini mungkin terlihat sepele tapi sangat penting sekali. Mengingat kurang tidur itu bisa memicu depresi dan bisa menimbulkan hasrat atau keinginan untuk bunuh diri. Duh, ngeri juga ya.

Tidur yang cukup jadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan untuk bisa memiliki hidup yang bahagia. Kalau diimbangi dengan menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, dan kemampuan mengelola stres yang baik pastinya hidup akan terasa jadi lebih seimbang.






(vem/nda)