Khawatir Atap Kantor Roboh, Karyawan di Sini Pakai Helm Saat Bekerja

Fimela diperbarui 11 Agu 2017, 09:15 WIB

Pernah membayangkan bagaimana rasanya memakai helm di sebuah ruangan terutama ruang kerja? Bicara mengenai aktivitas memakai helm di ruang kerja, kisah menarik namun juga mengiris hati datang dari India. Beberapa karyawan di kantor pemerintah India tepatnya di distrik Champaran, beberapa minggu terakhir selalu mengenakan helm saat mereka bekerja.

Dikutip dari laman odditycentral.com, memakai helm di ruang kerja ini dilakukan tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya, atap kantor di mana para karyawan ini bekerja telah rapuh dan kapan saja bisa roboh. Untuk mengantisipasi bahaya robohnya atap kantor, para karyawan pun memilih memakai helm saat bekerja.

Foto-foto mengenai karyawan ini sendiri tersebar luas di sosial media sejak beberapa minggu lalu. Atas menyebarnya foto-foto ini, banyak netizen yang menyayangkan kinerja pemerintah setempat di mana kantor tersebut berdiri.



Dari beberapa laporan yang ada, kantor tersebut memang sudah dinyatakan tidak layak pakai sejak dua tahun lalu. Sayang, meski begitu tidak ada tindakan yang dilakukan pemerintah untuk membenahi atau memindahkan para karyawan ke tempat lebih aman.

"Bagian konstruksi sudah sejak dua tahun lalu mengungkapkan bahwa bangunan itu berbahaya dan tidak layak pakai. Namun pihak berwenang tidak menemukan akomodasi alternatif untuk memindahkan kantor," ungkap Amit Kumar Pandy, salah seorang karyawan.

Di saat cuaca buruk seperti hujan, kondisi gedung kantor semakin buruk. Tak hanya para karyawan yang terancam keselamatannya, beberapa dokumen penting pun turut rusak. Amit menambahkan, "Situasi semakin parah dan buruk saat hujan. Seluruh bangunan bocor hingga membuat karyawan sangat terancam keselamatannya, dokumen penting rusak dan peralatan yang ada juga bermasalah. Masalah ini sudah dilaporkan ke pihak yang berwenang tapi selalu tidak ada tanggapan."



Setelah foto-foto ini tersebar luar di sosial media, kabarnya pemerintah setempat segera membenahi gedung kantor dan memindahkan karyawannya ke tempat yang lebih aman. Sayangnya, beberapa karyawan yang berada di dalam foto dikatakan telah diberhentikan dari pekerjaannya.

Karyawan di dalam foto dinilai menyebarkan masalah ini ke publik tanpa menyelesaikannya baik-baik secara internal.

(vem/mim)