Pasangan kamu sering mengeluh kamu doyan belanja? Habis itu dia juga akan geleng-geleng kepala melihat kamu membeli sepatu baru padahal sepatu lama kamu masih terlihat bagus? Keluhan dia bertambah ketika dia tahu kamu juga membelikan ibu kamu baju baru?
Wajar kok! Eh tapi jangan kemudian merasa bersalah. Karena ternyata pria pun juga bisa sama-sama kalap dalam berbelanja. Hanya saja mereka punya perbedaan dalam kebiasaan menghabiskan uang.
"Perempuan belanja untuk banyak orang, untuk ibu, anak, suami, tetangga. Pada akhirnya dia belanja dalam jumlah banyak. Secara kuantitatif dia memang disebut pembelanja," ujar psikolog cantik, Dra.Kasandra Putranto, saat ditemui dalam acara 'Wealth Wisdom - 3 Seasons of Wealth' beberapa waktu lalu.
"Tapi jangan salah! Laki-laki juga pembelanja dari sisi kualitatif. Dia memang belanja sekali-kali tapi yang dibeli sepeda lipat, gadget, mobil, kamera," tambahnya dengan menyebutkan semua barang berharga mahal.
Intinya perempuan gemar belanja dalam jumlah banyak namun berharga murah. Sedangkan laki-laki jarang berbelanja, tapi sekalinya belanja adalah barang berharga mahal.
Dengan begitu tak ada patokan khusus siapa yang lebih sering berbelanja. "Perempuan memang kuantitas, tapi pria menang kualitas. Kalau ditanya, mereka sama-sama kalapnya," tegas Dra.Kasandra.
Nah, apakah kamu setuju dengan pendapat ini?
(vem/zzu)