Pekan ASI Dunia, Pentingnya Dukungan Semua Pihak demi Kesuksesan Menyusui

Fimela diperbarui 04 Agu 2017, 10:30 WIB

Dalam merayakan Pekan ASI Sedunia atau yang lebih dikenal dengan World Breastfeeding Week (WBW), yang sudah berlangsung pada 1-7 Agustus 2017, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengusung tema “Sustaining Breastfeeding Together”. Tema ini sendiri lebih menekankan dukungan berbagai pihak untuk mencapai kesuksesan menyusui. Selaras dengan tema tersebut, memasuki usia yang kesebelas AIMI telah membangun kerja sama multi-sektoral dan berkomitmen melakukannya tanpa konflik kepentingan.

Selama sepuluh tahun mendukung, mempromosikan dan melindungi kegiatan menyusui, AIMI selalu menjangkau berbagai kalangan demi peningkatan angka ibu menyusui di Indonesia. Kegiatan audiensi dengan pemangku kebijakan dan mengawal peraturan pemerintah konsisten dilakukan sejak awal AIMI berdiri.



Kerja sama bersama pemerintah juga rutin terlaksana melalui beberapa program penelitian dan pendidikan, seperti enumerasi, monitoring dan evaluasi, sosialisASI di tingkat posyandu, puskesmas, kecamatan, kantor-kantor BUMN, serta organisasi Persit.

Candra Wijaya, Anggota Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA), memaparkan betapa regulasi dan sanksi dari pemerintah terhadap dunia usaha berperan besar dalam meredam konflik kepentingan seputar menyusui.

“Usaha-usaha marketing formula maupun makanan pengganti ASI yang tidak mengikuti peraturan harus ditindak tegas karena korbannya adalah kesehatan bayi dan anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa,” lanjut Candra.
 
Selain menjadi anggota GKIA, AIMI juga aktif mengambil bagian dalam gerakan internasional bersama International Baby Food Action Network (IBFAN) dan World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), serta rutin bermitra dengan IKMI dan Selasi.

"Dalam kegiatan-kegiatan rutin seperti Breastfeeding Fair, Workshop Menyusui untuk Ustadz dan Ustadzah, SosialisASI, AIMI Goes to Office, AIMI melibatkan berbagai komunitas media, keagamaan seni, bermain, makanan, kesehatan, keuangan, sosial kemanusiaan, parenting, dan masih banyak lagi," ujar Nia Umar, Wakil Ketua Umum AIMI.

WBW2017 mengelompokkan 17 SDG ke dalam empat bidang tematik yang berhubungan satu sama lain dan berkaitan dengan menyusui, yakni (1) Nutrisi, Keamanan Pangan, dan Pengentasan Kemiskinan; (2) Kelangsungan Hidup, Kesehatan, dan Kesejahteraan; (3) Perubahan Iklim dan Lingkungan; dan (4) Produktivitas dan Pekerjaan Perempuan.

AIMI berupaya terlibat aktif dalam keempat bidang tematik dalam proyek-proyek yang dijalankan. Secara rutin materi Kelas EdukASI Menyusui dan MP-ASI AIMI direvisi mempergunakan hasil-hasil riset terbaru dan pedoman WHO sebagai acuan.

(vem/asp/nda)