Peremajaan Bagian Intim, Bikin Kamu dan Suami Makin Lengket

Fimela diperbarui 01 Agu 2017, 19:30 WIB

Eits jangan tertawa dulu dengar judul artikel ini. Karena memang ternyata yang namanya perempuan suka dengan peremajaan yang ada di tubuhnya, termasuk vagina.

Vagina mengalami banyak fase dalam hidup. Namun fase yang paling banyak mengubah kekenyalan dan kepekaannya adalah proses melahirkan. Dikatakan Obstetrician-Gynecologist, dr.Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG, vagina seorang perempuan yang belum melahirkan akan memiliki 800 serabut saraf.

"Tapi ketika melahirkan, serabut saraf itu hilang semua dan menyebabkan sensasi yang berbeda ketika berhubungan intim," kata dr.Dhanasari, sapaan karibnya, saat berbincang dengan awak media di acara 'Vaginal Rejuvenation, untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik' di bilangan Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).

Masalah lain yang dialami perempuan dengan vaginanya adalah Stress Urinary Incontinence (SUI, tak bisa mengontrol keluarnya urine sehingga mengompol), bentuk labia yang tidak asimetris, dinding vagina yang jatuh, vagina yang licin karena menopause, hymenoplasty (perbaikan hymen), ingin vagina yang sempurna, atau pun hanya demi memperbaiki keutuhan rumah tangganya.

Wajar jika kemudian ada perempuan atau pun pasangan suami-istri yang mencari solusi atas hal ini dengan melakukan vaginal rejuvenation (peremajaan vagina). Menurut dr.Dhanasari, vagina yang diremajakan bisa mengatasi masalah kesehatan, tapi paling penting adalah meningkatkan kepercayaan diri seorang perempuan dan kepuasan suami-istri saat berhubungan intim.

"Peningkatan desire (hasrat) bertambah signifikan, arousal lebih mudah, kualitas orgasme juga membaik, tidak ada lagi rasa nyeri, dan cairan lubrikasi bertambah," ujar dr.Dhanasari memaparkan dampak pasca perawatan peremajaan ini.

Vaginal rejuvenation saat ini sudah diperkenalkan oleh klinik macam Bamed Women's Clinic yang terletak di Jl.Penyelesaian Tomang IV Blok 95 No.1, Meruya, Jakarta Utara, dan di lantai dua Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan. Metode yang mereka gunakan adalah Femilift yakni menggunakan laser CO2 yang dengan lembut memanaskan jaringan vagina, menyatukan serat yang ada, dan merangsang kolagen baru.

Teknologi ini meningkatkan fungsionalitas seluruh area vagina, menormalkan aliran darah, meningkatkan lubrikasi dan sistem imun, serta mengembalikan elastisitas vagina. Proses perawatan ini hanya memakan waktu tujuh menit dengan masa perawatan pasca-perawatan selama 2-3 hari tanpa ada obat dan perawatan tambahan.

Untuk hasil yang maksimal, disarankan tiga kali kedatangan dengan jeda sebulan untuk masing-masing perawatan. Perawatan selanjutnya akan dilakukan setahun kemudian. Namun terkadang ada pasien yang tidak datang kembali karena sudah memiliki kualitas hidup dan kepercayaan diri yang lebih baik.

"Perlu diketahui bahwa pasca-treatment akan terjadi keluaran cairan vagina yang agak berlebih selama 2-3 hari sehingga dianjurkan tidak melakukan hubungan suami-istri," ujar dr.Dhanasari lagi.

Tapi perlu diingat bahwa sebelum melakukan perawatan ini kamu akan melakukan konsultasi lebih dulu. Tujuannya untuk melihat kondisi tubuh kamu dan jenis perawatan yang dibutuhkan. Jangan kaget jika kemudian kamu ditolak karena mungkin ada beberapa ketentuan yang gagal kamu penuhi.

"Tujuan utama kami adalah mengedukasi semua perempuan untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik," tutup sang dokter.

Untuk biaya perawatan Vaginal Rejuvenation di Bamed Women's Clinic saat ini sedang mengadakan promo yaitu Rp6 juta untuk sekali perawatan. Dan paket senilai Rp15 juta untuk tiga bulan perawatan.

(vem/zzu)