Kenapa Seseorang Bisa Nekat Bunuh Diri, Meski Hidupnya Tampak Sempurna?

Fimela diperbarui 21 Jul 2017, 13:00 WIB

Ketika mendengar kabar duka tentang seseorang yang tewas karena bunuh diri, biasanya kita langsung bertanya-tanya. Kenapa dia bunuh diri? Apa alasannya mengakhiri hidupnya? Nggak nyangka dia bunuh diri, bukankah hidupnya baik-baik saja dan serba sempurna?

Kita memang tak pernah bisa menebak isi hati dan perasaan seseorang dengan sempurna. Bahkan orang terdekat kita pun bisa menyembunyikan sesuatu yang tak pernah kita ketahui sebelumnya. Kabar tentang sejumlah orang terkenal yang tewas bunuh diri, seperti Robin Williams, Chris Cornell, dan baru-baru ini Chester Bennington, pun jelas mengejutkan. Mungkin kita melihat mereka sebagai orang-orang yang sudah sukses dalam hidup. Tapi kita tak pernah tahu pergulatan batin dan hal-hal yang berkecamuk di pikiran mereka sampai akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Sebenarnya alasan apa yang membuat seseorang nekat bunuh diri meski hidupnya terlihat baik-baik saja? Dikutip dari psychologytoday.com, Alex Lickerman, M.D. penulis buku The Undefeated Mind: On the Science of Constructing an Indestructible Self memaparkan 6 alasan umum dan paling sering ditemukan di balik alasan seseorang bisa nekat bunuh diri.

1. Mengalami Depresi
Ini alasan yang paling umum soal kenapa seseorang bisa nekat bunuh diri. Seseorang yang mengidap depresi cenderung menyembunyikan kegelisahannya sendiri. Semua kesedihan dan kekalutan dipendam sendiri. Bahkan dia sering berpikir, "Orang-orang di sekitarku akan hidup lebih baik tanpa diriku." Saat depresi, seseorang akan ketakutan dengan pikirannya sendiri dan sering merasa hidupnya tak berguna.

2. Masalah Psikotik
Psikotik merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi atau memiliki perilaku yang kacau atau aneh. Biasanya akan merasakan "bisikan-bisikan" yang mengarah pada menyakiti diri sendiri. Seperti seorang penderita skizofrenia yang mengalami delusi atau halusinasi yang membuat pikirannya kacau sampai ada tendensi untuk nekat bunuh diri.

Baca Juga: Jangan Menyerah Pada Kemelut Hidup dan Maut, Teman. Aku Di Sini Untukmu

3. Memiliki Kepribadian Impulsif
Perilaku impulsif ini biasanya ditandai dengan perilaku yang tiba-tiba berubah dan sering melakukan sesuatu tanpa alasan yang jelas. Biasanya memiliki kaitan erat dengan konsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang. Ketika sudah kecanduan alkohol dan narkoba, seseorang bisa memiliki keinginan impulsif untuk bunuh diri. Hal ini karena emosi dan kesehatan mentalnya yang terganggu.

4. Merasa Sendirian Tanpa Ada Orang yang Bisa Dimintai Bantuan
Orang yang seperti ini biasanya awalnya tak ada niatan untuk bunuh diri. Tapi kemudian terbesit keinginan untuk bunuh diri untuk menyadarkan seseorang yang telah melukainya. Atau karena ia merasa sendirian dan tak tahu harus meminta bantuan kepada siapa. Sehingga bunuh diri jadi caranya untuk memberitahukan orang-orang di sekitarnya kalau ia sebenarnya butuh bantuan.

5. Memiliki Alasan yang Menurutnya Masuk Akal untuk Bunuh Diri
Tidak depresi, tidak psikotik, juga tidak impulsif, tapi kenapa bisa nekat bunuh diri? Hal ini bisa terjadi saat seseorang merasa punya alasan yang menurutnya masuk akal untuh bunuh diri. Seperti karena sudah merasa sakit cukup lama dan telah merepotkan banyak orang, akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri agar tak lagi merepotkan orang-orang di sekitarnya. Atau merasa punya kendali penuh atas takdir hidupnya dan merasa punya hak untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

6. Pernah Melakukan Kesalahan
Sebuah kesalahan bisa menyisakan penyesalan yang begitu dalam. Penyesalan ini bisa terus ada hingga bertahun-tahun lamanya. Dan ketika sudah tak sanggup lagi menanggung rasa menyesal tersebut, bunuh diri jadi alasan untuk mengakhiri deritanya.

Siapa saja bisa memiliki niatan untuk bunuh diri. Bahkan orang-orang terdekat yang terlihat baik-baik saja dengan hidup yang tampak sempurna bisa saja nekat bunuh diri. Karena penderitaan dan isi hati perasaan seseorang yang sebenarnya tak pernah bisa selalu kita tebak dan ketahui.

Apapun masalah yang kita hadapi saat ini, tetaplah berjuang untuk menyelesaikannya dengan baik. Kalau pun butuh bantuan, jangan ragu untuk meminta uluran tangan dari orang-orang terdekat kita.

(vem/nda)