Beberapa hari belakangan ini dunia hiburan dilanda duka dengan kepergian Oka Mahendra. Pendiri sekaligus CEO Takis Entertainment yang membidani Awkarin dan Young Lex di industri hiburan Indonesia ini meninggal dunia kemarin Selasa, 18 Juli 2017.
Beredar kabar santer bahwa Oka meninggal lantaran bunuh diri. Kematian Oka dikaitkan dengan hutang Takis Entertainment, termasuk pada Awkarin. Ada juga rumor yang menyebutkan bahwa Oka meninggal karena menenggak racun sianida yang merenggut nyawa dalam sekejap.
Pihak keluarga pun memberikan klarifikasi atas meninggalnya Oka. Usai pemakaman, Rabu, 19 Juli 2017 siang kemarin, sang ayah memberikan pernyataan bahwa Oka tidak meninggal karena bunuh diri. Sang ayah menyayangkan berita simpang siur tersebut.
"Dia collapse by design, karena teman-temannya,"ungkap sang ayah saat ditanya oleh rekan media.
Menurut sang ayah, dua bulan belakangan ini Oka memang tampak sangat berbeda. Oka tak mau makan dan beraktivitas. Inilah yang dianggap sebagai penyebab Oka menghembuskan nafas terakhirnya.
"Ya sakit, dua bulan enggak mau makan. Makannya sedikit sekali. Itu saja," tutur ayah almarhum.
Sebelumnya memang beredar kabar yang sangat santer jika Oka meninggal karena menenggak sianida di rumahnya. Namun Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, mengatakan tidak ada kasus bunuh diri atas nama Oka Mahendra Putra.
Rest in Peace dear Oka Mahendra. Semoga engkau tenang di sisiNya.
- Tekanan Utang Bisa Picu Bunuh Diri, Oka Mahendra Mantan Awkarin Jadi Korban
- Catat Tanggalnya! Happy Birthday Indonesia Festival Tawarkan Diskon Besar
- Fashion Cantik & Harga Menarik, Temukan di Moshi Moshi Market & Museum
- NB Run On: Ajang Lari Unik Berhadiah Perjalanan ke Amerika Serikat
- Bergosip, Trik Daniel Mananta Agar Kamu Kuat Olahraga Lari
- Gara-Gara Lagu Despacito, Masalah Ekonomi Puerto Rico Tertolong