Urusan Resepsi Semua Diatur Pihak Laki-Laki, Aku Sempat Merasa Tak Nyaman

Fimela diperbarui 20 Jul 2017, 13:00 WIB

Halo Kak Redaksi Vemale. Apa kabar?

Aku baru saja membaca artikel mengenai godaan sebelum nikah, nih. Kebetulan aku sebulan lagi mau menikah. Awalnya berjalan lancar sekali karena keluarga kedua pihak begitu kompak dan sejalan. Tapi saat ini drama menjelang nikah pun dimulai.

Maklum sih karena memang menjelang nikah semua pada emosi dan sensitif. Berawal dari perbedaan persepsi tentang adat hingga vendor. Belum lagi aku yang sempet dirawat. Mungkin aku termasuk beruntung karena meski aku wanita, tapi semua biaya resepsi ditanggung pihak laki-laki.

Resepsi kami terbilang 'mewah'. Tapi inilah yang membuat pihak keluargaku bingung. Karena semua yang atur pihak sana. Tentunya pihak aku banyak yang merasa tidak enak, tidak bisa komplain dan banyak kecanggungan.

Ya, pesannya sih untuk pembaca kalau ada yang mengalami seperti aku, banyak-banyak komunikasi sama pasangan. Enaknya bagaimana, solusinya bagaimana. Karena yang aku rasain sih hanya pasangan yang bisa menguatkan kita. Alhamdulillah pasangan aku yang terus-terusan support dan mengerti kondisi kami. Dia memang terkadang suka menyebalkan, tapi kalo komunikasi berdua dan memegang niat ibadah ini insyaAllah mudah-mudahan pernikahan pun terselamatkan. Berjalan sesuai aturan.

Itu aja sih pengalaman aku yang lagi sangat mengganggu.  Mohon doanya ya semoga pernikahan kami berjalan lancar. Aamiin.

Salam,
K. A.

***



Dear K.A.,

Terima kasih ya sudah berbagi cerita dan pengalamanmu. Memang semakin dekat dengan hari pernikahan, godaan dan ujian bisa terasa makin berat. Meski mungkin kamu dan keluarga sempat merasa tidak nyaman karena semua urusan resepsi diatur oleh pihak laki-laki, tapi kamu bisa tetap mengambil banyak hikmahnya.

Kamu bisa lebih fokus menyiapkan mental dan menjaga kesehatanmu untuk hari istimewamu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan lebih banyak waktu untuk membuat rencana-rencana baru ke depannya dalam membangun pernikahan bersama suamimu kelak. Yakin saja kalau keluarga dari pihak laki-laki juga pasti akan menyiapkan dan mengatur resepsi pernikahan yang paling terbaik.

Memang agak tidak nyaman bila semua urusan diatur oleh pihak laki-laki. Kamu dan keluarga jadi merasa rikuh dan canggung untuk menyampaikan uneg-uneg atau komplain. Tapi selama bisa dijaga komunikasinya, segalanya bakal bisa diselesaikan dengan baik pula. Tinggal bagaimana cara kedua belah pihak keluarga bisa saling pengertian satu sama lain.

Bersyukur kamu memiliki pasangan yang selalu bisa menguatkanmu. Memang godaan dan ujian akan terasa begitu berat di detik-detik menjelang pernikahan. Dan ini mungkin hanya ujian kecil yang akan membuatmu dan pasangan lebih kuat ke depannya. Saling menguatkan dan terus menjaga komunikasi adalah kunci penting juga untuk membangun rumah tangga yang harmonis ke depannya.

Semoga pernikahanmu nanti berjalan lancar, ya.




(vem/nda)