Beda Suku dan Terhalang Restu, Haruskah Cinta Tetap Diperjuangkan?

Fimela diperbarui 22 Jul 2017, 13:00 WIB

Dear Vemale,

Saya S, 21 tahun dari Jakarta. Saat ini saya sedang menjalani hubungan LDR.  Hubungan saya dan cowok saya sudah berjalan 4 bulan.

Kami begitu jadian langsung LDR dikarenakan studi saya. Kami PDKT kurang lebih 2 bulan. Saat ini yang menjadi permasalahan ialah adanya perbedaan suku pada kami. Saya Tionghoa dan dia sendiri campuran, Tionghoa-Pribumi. Tapi dari wajahnya sangatlah terlihat jelas seperti pribumi asli.

Saya sudah memberitahu kepada orangtua mengenai hubungan saya dengan si dia. Orang tua malah memarahi saya habis-habisan dan menyebut saya "cewek gampangan", dsb. Mereka memaksa saya untuk segera putus darinya dan tidak ada komunikasi lagi dengan dia.

Saya tetap keukeuhdengan hubungan saya dan dia. Saya juga sudah menceritakan semua yang terjadi kepada dia. Dia memutuskan untuk menunggu saya, setelah kami sama-sama lulus kuliah. Saya masih berencana untuk melanjutkan pendidikan lagi. Saya pun sudah mempunyai pekerjaan. Saya sudah bisa berdiri dengan kedua kaki saya sendiri. Saya juga sudah tidak bernaung dengan ortu. Sementara dia sendiri sudah mempunyai pekerjaan yang tetap, dia sudah mapan.

Mungkin pelan-pelan, saya akan mencoba menyuruh dia untuk datang ke ortu saya. Dia sendiri sudah menceritakan tentang hubungan kami pada orangtuanya, mereka tidak mempermasalahkan. Bahkan, saya juga sering curhat dengan kakak perempuannya. Dia sering memberikan arahan, dsb.

Menurut Vemale bagaimana? Apakah salah jika saat ini, saya masih keukeuhdengan pilihan saya sendiri?

***

Dear S,

Memang tidak mudah ya mengalami persoalan seperti ini. Di satu sisi, kamu telah menemukan seseorang yang kamu cintai dan mencintaimu juga. Tapi di sisi lain, orang tua tak memberikan restu untuk hubunganmu dengannya. Dengan situasi seperti ini, memang perlu mencari waktu terbaik untuk membicarakan semuanya dengan jelas.

Kini, dengan situasimu dan pasanganmu yang lebih mapan dan matang, mungkin akan lebih mudah untuk mengajak bicara kedua orang tuamu dengan lebih baik. Orang tuamu mungkin punya alasan kenapa tak memberikan restunya padamu. Kalau alasannya karena perbedaan suku, kamu harus lebih hati-hati lagi membicarakannya pada orang tuamu karena perkara ini bisa sangat sensitif.

Kamu bisa mulai dengan membahas soal rencana-rencana masa depanmu bersama pria yang kamu cintai. Yakinkan orang tuamu kalau kamu bisa hidup bahagia dan membuat kedua orang tuamu juga bahagia nantinya. Bukankah setiap orang tua ingin anaknya bahagia?

Nggak ada salahnya untuk meminta dukungan juga dari pihak keluarga pasanganmu. BIcarakan hal ini juga dengan orang tuamu bahwa kamu sudah diterima baik oleh keluarga pasanganmu tersebut. Ya, hanya kamu yang paling memahami ego dan karakter kedua orang tuamu, jadi hanya kamu yang paling tahu cara mendapatkan hati mereka.

Mau tetap dipertahankan dan diperjuangkan atau tidak, diri kamu sendiri lah yang paling paham soal itu. Kamu hanya perlu paham soal setiap risiko dan konsekuensinya. Jika tetap memperjuangkan, kamu harus siap menghadapi ujian demi ujian yang ada. Kalau melepaskan, kamu pun harus sudah benar-benar mempersiapkan diri untuk mengikhlaskan.

Apapun keputusan yang kamu ambil, semoga bisa jadi yang terbaik untukmu, ya. Kita pastinya bakal mendoakan yang terbaik pokoknya untuk kamu.

(vem/nda)