Tubuh bayi memang tidak bisa dipegang atau diperlakukan sembarangan. Kita harus sangat berhati-hati saat memegang dan menggendongnya. Lalu bagaimana dengan memijatnya? Perlu kah si kecil dipijat secara rutin?
Memberikan pijatan pada bayi sebenarnya bukan suatu keharusan. Tapi semua kembali pada pilihan orang tua masing-masing. Dan sebenarnya bila dilakukan dengan benar, pijatan bisa memberi manfaat yang cukup luar biasa untuk bayi.
Bayi Sebaiknya Dipijat Orang Tuanya Sendiri
Idealnya bayi dipijat oleh orang tuanya sendiri. Ketika orang tua memijat buah hatinya sendiri, momen ini bisa jadi waktu yang tepat untuk membangun kedekatan antar anak dan orang tua. Jadi sebenarnya tak perlu ke dukun bayi. Tapi kalau orang tua masih belum yakin atau tak tahu cara memberi pijatan yang aman pada bayi, tak ada salahnya untuk meminta bantuan dan bimbingan dari yang lebih ahli.
Bila Dilakukan dengan Benar, Pijatan Bisa Memberi Banyak Manfaat
Seperti yang dilansir oleh boldsky.com, pijatan bisa memberi banyak manfaat pada tubuh bayi. Mulai dari membuat bayi lebih rileks, membantunya tidur lebih nyenyak, dan memperlancar sirkulasi darahnya. Hanya saja memang butuh penelitian lebih lanjut soal manfaat-manfaat tersebut.
Memijat bayi harus dengan gerakan yang lembut. Jangan menekan atau memijat terlalu keras karena kulit dan tubuhnya yang masih belum berkembang sempurna. Dan pastikan juga tangan kita dalam keadaan bersih ketika memijat si kecil.
Jangan Menggunakan Sembarang Minyak untuk Memijat Bayi
Orang dewasa dipijat dengan bantuan minyak kelapa mungkin tak masalah. Tapi kalau untuk bayi, nggak bisa sembarangan menggunakan minyak. Pilih baby oil yang cocok untuk jenis kulit bayi. Saat memijat, perhatikan juga reaksi bayi. Kalau terlihat makin rewel dan nggak bisa tenang, perlu lebih diperhatikan soal minyak yang digunakan.
Perlu tidaknya bayi dipijat juga tergantung dari kondisi bayi. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk memastikan aman tidaknya si kecil mendapat pijatan secara rutin.
Semoga infonya bermanfaat, moms.
(vem/nda)