Mom, setiap orang tua pasti berharap memiliki buah hati yang sehat jiwa-raga. Melihatnya bisa bertumbuh dan berkembang dengan aktif sesuai dengan usianya, walaupun terkadang membuat deg-degan, adalah hal yang sangat membahagiakan bagi setiap orang tua di dunia ini.
Tetapi Tuhan punya kuasa dan rencana yang terkadang tak bisa dimengerti oleh umat-Nya. Sebagian anak-anak di dunia ini dilahirkan dengan 'spesial', yang membuatnya justru menjadi anak-anak yang hebat, begitu pula dengan ayah dan ibu mereka yang tak kalah hebatnya. Seperti apa yang dialami oleh Grace Melia dan buah hatinya, Aubrey Naiym Kayacinta atau yang akrab dipanggil Ubii.
Pada tahun 2012, Grace melahirkan Ubi. Pada awalnya, semua tampak baik-baik saja. Namun saat usia Ubii mendekati 6 bulan, Grace melihat ada yang berbeda dari putrinya ini. Ia baru mengetahui bahwa Ubi mengidap Congenital Rubella Syndrome. Congenital Rubella Syndrome ini berdampak besar pada Ubii. Ubii terlahir tuli, dengan kebocoran jantung, pengapuran otak dan cerebral palsy.
Sumber: youtube.com/user/gracie56087
Tak mudah bagi Grace dan suami menerima kenyataan ini. Melihat Ubii tak seperti anak-anak seusianya yang aktif, serangkaian pengobatan medis dan terapi, biaya pengobatan yang mahal, belum lagi membayangkan masa depan Ubii.
Saat itu, Grace merasa bingung harus berbagi dengan siapa tentang cobaan yang dihadapinya. Ternyata di luar sana cukup banyak orang tua yang memiliki anak dengan masalah kesehatan yang sama dengan Ubii. Grace pun membentuk Rumah Ramah Rubella sebagai media sharing antar orang tua yang memiliki anak dengan sindrom Rubella. Tak hanya itu, Grace juga rajin membagikan cerita perkembangan anak dan soal parenting melalui blognya, gracemelia.com.
Berkaca dari pengalamannya, Grace tak bosan-bosannya mendorong setiap perempuan untuk rajin vaksin dan memeriksakan kesehatan, terutama masalah Rubella. Karena virus Rubella menyebar seperti flu biasa, tetapi dampaknya sungguh nyata.
"Saya pernah ada di posisi kebingungan dan merasa sendirian. Saya pernah merasa sedemikian kecut karena satu hal bernama Rubella ini. Jadi ketika saya sudah bisa bangkit dari menyalahkan Tuhan, saya janji sama diri saya sendiri bahwa kondisi saya dan Ubii harus bisa jadi pelajaran buat orang lain. Saya mau membagikan apa yang terjadi sama Ubii supaya orang kenal sama Rubella." -- Grace Melia, dalam blognya, Pesan Dari Ibu Yang Kena Rubella Saat Hamil
Melalui post blognya, Grace menunjukkan biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh anak penderita Rubella. Tak sedikit jumlahnya, pun biaya BPJS tak mampu menanggung secara utuh biaya kesehatan untuk sakit seperti ini.
Mungkin tak pernah terbayangkan dalam pikiran setiap orang tua, bagaimana jika anakku ternyata yang dipilih Tuhan menjadi anak yang 'spesial'? Namun, selalu ada jalan keluar, selalu ada rencana yang baik. Mom, kamu tidak sendiri, jadi jangan menyerah. Seperti kata Grace, "Hang on and stay strong!"
Baca cerita selengkapnya tentang pengalaman Grace Melia, di:
Dear Special Needs Moms, Jangan Menyerah
- Waspada Mom, Terlalu Lelah Saat Hamil Muda Memicu Keguguran
- Demam Tinggi Saat Hamil? Awas, Anak Berisiko Terlahir Autisme!
- Penting! Vaksinasi dan Pre Marital Check Up Untuk Calon Pengantin
- Studi Menarik: Usia Ideal Wanita untuk Hamil adalah 34 Tahun
- Wajib Lakukan Ini Sekarang Jika Kamu Ingin Punya Anak Nanti