Salut, Gadis Ini Rela Jadi Kuli & Supir Angkot Demi Bisa Kuliah

Fimela diperbarui 12 Jul 2017, 11:36 WIB

Dari hari ke hari, biaya pendidikan semakin mahal. Tak hanya untuk pendidikan dasar atau menengah, biaya untuk pendidikan tinggi pun rupanya semakin mencekik. Karena mahalnya biaya untuk pendidikan tinggi ini, tidak sedikit anak-anak lulusan SMA yang mandeg dari sekolah dan memilih bekerja.

Beruntung, sejak tahun 2010, pemerintah telah menggalang program beasiswa untuk anak-anak kurang mampu berprestasi agar mereka tetap bisa mengenyam bangku pendidikan tinggi dan mewujudkan mimpi-mimpi mulianya. Sayangnya, tidak semua anak bisa mendapatkan beasiswa ini sehingga memaksa mereka untuk kerja keras sambil kuliah. Seperti gadis bernama Brenda Trivena Grace asal Manado ini.



Dikutip dari laman KapanLagi.com, karena keterbatasan ekonomi di keluarganya, Brenda harus mau kerja lebih keras demi dapatkan biaya kuliahnya sendiri. Sehari-hari, gadis cantik ini akan kuliah sambil kerja. Selama pekerjaan yang dilakukannya halal, ia akan melakukannya.

Berbagai pekerjaan berat pun sempat dilakukan Brenda agar ia bisa mendapat biaya tambahan untuk kuliahnya. Brenda yang kuliah di Akademi Manajemen Informatika Komputer (AMIK), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Manado ini sempat menjadi kuli  bangunan dan supir angkot di sela-sela kesibukannya mengerjakan tugas akhir.



Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku tak pernah malu jika harus bekerja demi dapatkan biaya kuliahnya sendiri. Ia justru merasa sangat senang dan bangga. Sejak kecil, orang tua Brenda selalu mengajarkannya untuk menjadi anak mandiri, kerja keras dan pantang menyerah.

Salut dengan semangat dan kerja keras Brenda ya Ladies? Good job dear.

(vem/mim)
What's On Fimela