Jangan karena Terlena Pujian, Kamu Nekat Pamerkan Tubuhmu

Fimela diperbarui 11 Jul 2017, 14:30 WIB

Pernah dengar soal Amanda Todd? Kisahnya yang berakhir tragis masih diperbincangkan sampai sekarang. Bahkan videonya pun masih sering ditonton. Amanda Michelle Todd, gadis yang lahir tanggal 27 November 1996 ini tewas dengan bunuh diri tanggal 10 Oktober 2012 tak lama setelah mengunggah video yang menceritakan pengalamannya jadi korban cyberbullying, kekerasan, dan pelecehan seksual yang ia alami.

Berawal dari obrolan dengan seorang pria yang dikenal via media sosial, Amanda mendapat banyak pujian soal kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Pria tersebut kemudian meminta Amanda untuk memperlihatkan payudaranya karena pria tersebut meyakini kalau Amanda memiliki payudara yang indah. Amanda pun menuruti keinginan pria tersebut. Tapi siapa sangka, pria tersebut ternyata memiliki niat jahat.

Adegan Amanda tersebut direkam dan setahun kemudian rekaman itu digunakan untuk memeras Amanda. Amanda sama sekali tak menyangka adegan tersebut ternyata direkam dan dia pun menolak tuntutan si pemeras untuk melakukan semacam "show" vulgar. Si pemeras kemudian bertindak makin nekat, ia menyebarkan foto Amanda di dunia maya. Dari situ, Amanda mengalami depresi berat.

Tak hanya itu saja, kehidupan Amanda juga makin terpuruk. Dia harus pindah sekolah berulang kali karena dibully dan mendapat berbagai hinaan. Belum lagi dengan perkenalannya dengan seorang cowok yang tadinya ia kira baik tapi ternyata malah membuatnya tersiksa.

Di sekolah, ia sering hanya duduk sendirian saat makan siang. Tak ada siapapun yang bisa ia jadikan teman atau sandaran. Hilang sudah harapan hidupnya, sampai akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri tak lama kemudian.

Kita di sini tak akan menghakimi Amanda. Masalah yang dialami dan dihadapi Amanda bisa dibilang sangat kompleks. Pasti berat menjadi korban cyberbullying. Ditambah lagi dengan pelecehan dan kekerasan yang dialami, Amanda pasti merasa sangat tersiksa.

Dunia maya dan media sosial memang memberikan ruang yang sangat tak terbatas. Kita bisa berinteraksi dengan siapa saja. Tapi kita juga perlu ingat kalau di luar sana ada orang-orang tak bertanggung jawab yang memiliki niat jahat memanfaatkan kelemahan atau kekurangan yang kita punya.

Seperti kasus Amanda, dari sebuah pujian dari pria yang belum ia kenal dengan baik, ia terbujuk untuk memamerkan bagian tubuhnya yang sangat personal via webcam. Dan ternyata pria yang membujuknya itu memiliki niat yang begitu buruk sampai membuat hidup Amanda hancur tak karuan. Berawal dari sebuah rekaman yang kemudian tersebar di dunia maya, hidup seseorang bisa jatuh terpuruk.

Jangan sampai ada Amanda-Amanda yang lain, ya ladies. Kita tak bisa memandang sepele persoalan cyberbullying yang mungkin berawal dari hal-hal yang tak pernah kita duga sebelumnya. We need to be really careful.

(vem/nda)
What's On Fimela