Sudah Melamar Kemana-mana, Tapi Belum Dapat Kerja, Harus Gimana?

Fimela diperbarui 08 Jul 2017, 17:27 WIB

Ada yang bilang, kehidupan yang sesungguhnya adalah selepas kita lulus kuliah. Bagi mereka yang terbiasa hidup dalam zona nyaman, selepas lulus kuliah ibaratnya kita harus menopang kehidupan kita sendiri. Terlebih dalam hal keuangan.

Karena kebutuhan hidup dan beban tanggung jawab orang tua yang mulai sedikit demi sedikit harus dikurangi, maka para lulusan perguruan tinggi berlomba-lomba mencari pekerjaan. Dari mendatangi job fair, berburu lowongan pekerjaan di berbagai situs pencarian lowongan kerja, LinkedIn hingga mencari informasi dari teman ke teman.

Namun, nyatanya tak semua orang punya rejeki yang sama. Persaingan dalam job market begitu keras. Kamu akan berlomba dengan puluhan ribu pelamar yang punya kualifikasi berbeda-beda.

Mungkin kamu bertanya-tanya, "Sudah sekian puluh lamaran pekerjaan aku kirimkan, sudah berpuluh kali dipanggil tes, tapi kenapa ya aku nggak kunjung dapat pekerjaan?" Well, don't give up, Ladies. Ini yang perlu kamu lakukan.

Jadikan hal mencari kerja sebagai prioritas utama

Proses 'berburu' dalam mencari kerja itu memang melelahkan, tapi harus kamu lewati. Penting untuk menempatkan tujuan dan disiplin melakukannya. Misalnya dengan mencari dan melamar ke lima hingga sepuluh perusahaan tiap minggu. Kenapa? Semakin banyak kamu memasukkan lamaran pekerjaan, akan semakin besar kesempatanmu untuk mendapatkannya dan kamu pun mengetahui pola perusahaan mana yang setidaknya tertarik dengan profil dirimu.

Perluas jaringan

Kita gak akan pernah tahu dari mana rejeki kita berasal. Mulailah memperluas jaringan, kembali menjalin hubungan dengan orang-orang yang selama ini 'terlupakan'.

Terbukalah terhadap bidang pekerjaan lain

Selain itu kamu juga perlu memperluas scooppencarian kerjamu. Jangan hanya terpaku pada satu pekerjaan idaman atau pekerjaan yang harus sama persis dengan jurusan yang kamu enyam. Mungkin awalnya terasa gak sesuai dengan idealismemu, tapi ingat, pekerjaan itu rejeki. Siapa tahu tawaran pekerjaan yang tak sesuai dengan bidangmu ini, akan membawamu pada kesuksesan di kemudian hari.

Tingkatkan kualitas dirimu

Sembari menunggu pekerjaan tetap, jangan berhenti hanya berharap. Ambillah pekerjaan paruh waktu atau magang di bidang pekerjaan yang kamu ingin. Ini akan meningkatkan kualitas dan pengalaman dirimu.

Berhematlah

Sembari menunggu pekerjaan, satu hal yang perlu kamu sadari adalah kamu harus berhemat. Yah, walau orang tua masih menyokong uang jajanmu, sebaiknya kamu mulai berpikir untuk mengatur keuanganmu dari sekarang. Karena di awal-awal kamu memasuki dunia kerja, bisa jadi banyak pengeluaran yang harus kamu tanggung, misalnya baju kerja atau seragam, ongkos transportasi dan sebagainya.

Tetap semangat ya, Ladies! Percayalah, rejeki tiap orang nggak akan tertukar kok ;)

(vem/wnd)