Gaji Sering Habis di Tengah Jalan, Kenali 3 Faktor Penyebabnya

Fimela diperbarui 07 Jul 2017, 11:00 WIB

Ketika sudah berkarier atau punya pekerjaan tetap, mengatur keuangan harus dilakukan dengan sangat cermat. Apalagi kalau ada banyak tagihan dan cicilan yang harus dipenuhi setiap bulannya, setiap pemasukan dan pengeluaran harus diperhatikan. Tapi kenapa ya kadang sudah berusaha hati-hati tapi gaji masih saja habis di tengah jalan?

Kebiasaan boros memang jadi penyebab utama pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Dan biasanya hal itu dipengaruhi oleh tiga faktor ini. Coba simak info lengkapnya di sini biar ke depannya bisa lebih mudah mengatur soal keuangan.

Gaya Hidup Berlebihan

Nggak masalah sih kalau mau terlihat mewah kalau memang kamu punya penghasilan dan kemampuan yang mumpuni. Tapi kalau gaji pas-pasan dan masih banyak tagihan menunggu, mending kamu menyesuaikan diri. Jangan sampai besar pasak daripada tiang karena kamu lebih menuruti keinginan daripada kebutuhan setiap kali belanja. Dahulukan prioritas atau kebutuhan yang lebih penting untuk dipenuhi setiap bulannya.

Sesuaikan gaya hidup dengan gaji atau penghasilan yang kamu punya. Jangan terlalu memaksakan diri ingin hidup wah kalau kemampuanmu terbatas.

Tidak Menabung di Awal Bulan

Menabung sebaiknya dilakukan di awal bulan. Jadi ketika baru terima gaji, langsung sisihkan sebagian untuk ditabung atau diinvestasikan. Jangan menabung dengan "uang sisa". Kadang untuk disiplin menabung, kita memang harus memaksakan diri untuk disiplin setiap awal bulannya. Sehingga nanti pengeluaran selanjutnya bisa ditekan sedemikian rupa. Karena kadang kalau sudah pegang uang, rasanya nggak sabar untuk bisa segera membelanjakannya, ya kan? Jadi kalau dari awal sudah ada sebagian uang yang dialokasikan untuk tabungan atau investasi, kita jadi lebih mudah mengatur pengeluaran yang selanjutnya.

Nggak Bisa Menahan Diri dari Godaan Diskon

Kalau yang satu ini sih "penyakit" banget, ya. Kalau sudah ada diskon, susah untuk menahan diri. Apalagi kalau barang yang didiskon itu adalah barang yang sudah lama jadi incaran kita, jadinya nggak bakal pikir panjang untuk langsung menikmati diskon itu. Padahal nggak semua barang diskon itu masuk dalam hitungan murah.

Kalau kamu termasuk tipe orang yang susah menahan godaan diskon, mending jangan sering-sering mengecek info diskon. Karena berawal dari iseng bisa berakhir tekor.

Idealnya kita selalu membuat catatan pemasukan dan pengeluaran secara rutin setiap bulannya. Jangan lupa soal tagihan dan cicilan yang juga harus dipenuhi.

Yuk, lebih bijak dalam mengelola penghasilan dan keuangan. Semoga infonya bermanfaat, ladies.

(vem/nda)