Anak suka sekali makan makanan cepat saji, manis-manis atau yang gurih asin? Jangan dibiasakan dan dibiarkan saja Moms. Sudah seharusnya kamu tahu kapan harus membatasi asupan camilan anak yang tidak baik untuk menjaga kesehatannya.
Tapi bagaimana caranya mengubah camilan anak yang tak sehat ke menu yang lebih sehat dan nggak bikin dia gemuk? Lakukan saja perlahan, dan terapkan tips berikut ini.
1. Siapkan bekal dari rumah
Setiap kali keluar rumah, pastikan anak membawa bekalnya sendiri, baik bekal makan siang maupun bekal jajan. Jadi kamu tahu apa yang dia makan dan anak tidak jajan sembarangan. Pastikan juga anak suka dengan makanan yang dijadikan bekal, karena percuma saja jika kamu memaksakan anak makan yang jadi bekal jika ia tak suka, bisa-bisa malah dibuang.
2. Kenalkan buah dan sayur sejak kecil
Bahkan sejak ia mulai bisa diberi MPASI, kamu bisa mengenalkan dengan sayuran yang dihaluskan sehingga anak terbiasa makan sehat dan merasakan rasa yang familiar di lidahnya. Jika ia tidak suka sayur, kreasikan sayur jadi nugget atau gorengan yang mudah ia makan dan tidak terlihat seperti sayuran.
3. Jadilah role model yang baik
Percuma jika kamu mendorong anak untuk makan buah dan sayur ketika kamu sendiri kurang suka. Biasakan diri makan buah dan sayur dan anak akan melihat dan tertarik mencobanya juga.
Jadi, meski kamu adalah orangtua yang sibuk dengan pekerjaan dan penuh kegiatan, jangan sampai mengabaikan kebutuhan anak ya Moms. Karena kesehatan buah hati juga tanggung jawab kamu sebagai orangtua.
- Bahaya, Terlalu Lama Menyusui Berisiko Bikin Gigi Anak Berlubang!
- 4 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan Jika Anak Sakit Saat Mudik
- Gerakan Anti Vaksin: Membahayakan Diri Sendiri dan Orang Lain
- Ini Sebenarnya Waktu Tidur Optimal yang Dibutuhkan Anak-Anak
- Demam Tinggi Saat Hamil? Awas, Anak Berisiko Terlahir Autisme!