Namanya Dr. Sri Ganapathy Sachchinanda Swamiji. Ia adalah seorang pria yang berhati begitu mulia. Kebaikan hatinya bahkan membawanya menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia. Baru-baru ini, nama pria asal India ini bahkan tercatat di Guinness Book of Records sebagai pencinta dan penyelamat ratusan burung langka.
Dikutip dari laman odditycentral.com, Swamiji yang juga pendiri Avadhoota Datta Peetham ashram, di Mysuru, India ini mengaku sebagai pencinta burung sejak usianya masih anak-anak. Saat itu, ia sering melihat kerumunan burung di dekat rumahnya dan begitu bahagia ketika mendapati burung-burung tersebut telah beranak pinak.
Hari ke hari, Swamiji yang semakin tumbuh dewasa kecintaan dan kepeduliannya terhadap burung-burung di sekitarnya semakin besar. Walau begitu, pria ini bukan seorang kolektor burung. Tapi, dengan hati tulus serta ikhlas, ia akan merawat burung-burung yang ditemukannya dan menjaganya dengan sangat baik.
Tahun 2011, Swamiji melakukan perjalanan ke pegunungan di Venezuela. Tak disangka, ia mengalami kecelakaan dan tak sadarkan diri selama beberapa saat. Ketika tersadar, ia mendapati ratusan burung Amazon mengelilinginya dan seolah memberikan bantuan padanya. Sejak saat itulah, sekembalinya Swamiji ke India, ia meyakinkan diri untuk membangun pusat rehabilitasi burung-burung yang terluka dan hampir punah dari seluruh dunia.
Di dekat rumahnya, Swamiji pun membangun pusat rehabilitasi tersebut. Di tempat itu, ada ruang perawatan untuk burung, ratusan kandang burung dan berbagai kebutuhan burung. Dengan bantuan teknisi dari Jurong Bird Park di Singapura, tahun 2012 berdirilah pusat rehabilitasi burung milik Swamiji. Para ilmuwan dan pencinta burung dari berbagai dunia pun mulai melirik pusat rehabilitasi ini dan melakukan berbagai penelitian juga perawatan burung di sana.
Saat ini sendiri, di pusat rehabilitasi burung milik Swamiji, sedikitnya ada 1.500 ekor burung yang sedang dirawat. Lebih dari 468 spesies burung yang ada adalah burung dari berbagai belahan dunia. Tak hanya dirawat dengan baik, burung-burung langka ini di sini juga diternakkan dan dijamin kesehatan serta kenyamanan mereka. Swamiji telah mempekerjakan lebih dari 50 orang di pusat rehabilitasi burung miliknya.
"Ketika kita berbuat baik pada orang lain, orang lain akan berbuat baik pula pada kita. Begitu juga saat merawat burung-burung ini, ketika kita memberikan perawatan yang tulus dari hati kepada mereka, mereka pun akan memahami itu. Mereka akan membalas apa yang kita berikan padanya. Selama kita baik, menyayangi dan mau berinteraksi dengan mereka, mereka akan melakukan hal yang sama," ungkap Swamiji.
Kisah hidup yang begitu menginspirasi ya Ladies.
- Tunawisma Jualan Jeruk Buat Beli Makanan Kucing Liar, Kisahnya...
- Nenek di Surabaya Sisihkan Uang Buat Beri Makan Kucing Liar
- Hebat, 25 Tahun Pasangan Ini Ubah Lahan Tandus Jadi Surga Dunia
- Tak Biasa, Wanita Ini Pelihara 1.500 Tarantula di Rumahnya
- 30 Tahun Nenek Ini Rawat Anjing Terlantar, Kisahnya Menyentuh