THR Cair, Tapi Hari Rayamu Masih Lama? Ini Tips Mengelolanya

Fimela diperbarui 22 Jun 2017, 10:06 WIB

Jelang hari raya Idul Fitri, selain momen merayakan kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya, ada hal lain yang juga membahagiakan bagi para pekerja. Apalagi kalau bukan THR, Ladies.

THR bisa dianggap sebagai gaji ke-12 dan bonus yang diterima oleh pekerja. THR umumnya diberikan pada karyawan yang merayakan hari raya besar keagamaannya. Tetapi di banyak perusahaan, THR diberikan secara massal, misalnya pada hari raya Idul Fitri, apapun agamanya. Hal ini memang menghindari kerepotan dan kesalahan tim keuangan di kemudian hari jika harus membagikan THR sesuai agama masing-masing.

Senang sih, tapi juga bingung. Pengalaman banyak sahabat Vemale, mereka yang menerima THR lebih dulu dari hari raya besar keagamaannya, justru menghadapi masalah keuangan di kemudian hari. THR sudah dibagi duluan berbulan-bulan sebelum Natalan. Justru waktu Natalan, uangnya sudah habis. Wah, gimana ya cara menyiasatinya?

'Tabung' sementara uang THR di rekening terpisah



Pisahkan uang THR di rekening yang lain. Tujuannya untuk menjaga uang agar tidak mudah terpakai seperti jika disimpan di tabungan yang digunakan sehari-hari. Tapi ingat, disiplin lah untuk menggunakan uang THR ini sampai pada waktunya, atau untuk keperluan yang memang mendesak ya.

'Tabung' dalam bentuk investasi reksadana atau emas



Jika menabung di rekening terpisah masih bisa membuat kamu tergoda untuk mengambil uang sebelum waktunya, cara lain adalah dengan menginvestasikannya dalam bentuk reksadana atau emas. Tenang, reksadana bisa dicairkan dengan mudah kok, sama seperti emas.

Dua cara ini bisa membantumu supaya tetap on-track dengan uang THR yang datang sebelum waktunya. Semoga tips ini bisa membantumu mengelola uang, supaya tetap bisa membeli sirup dan kue-kue di perayaan hari raya keagamaanmu nantinya. Apakah kamu punya tips yang lain, Ladies?

(vem/wnd)
What's On Fimela