Tips Agar Baju Bekas Terlihat Stylish Saat Lebaran

Fimela diperbarui 16 Jun 2017, 15:19 WIB


Hari Lebaran memang hari yang dinanti. Hari di mana pencapaian terbesar setelah sebulan menahan hawa nafsu. Biasanya hari ini dirayakan dalam wujud baju dan sepatu baru. Namun, ah itu tidak wajib kok!

Tampil stylish itu bukan artinya baju yang baru. Melainkan tampilan kreatif yang mampu menjadikan barang bekas terlihat sedap dipandang. Preloved fashion, demikian nama barang bekas layak pakai yang kini sedang nge-hits.

Dikatakan Olivia Lautner, Associate Country Manager, Carousell Indonesia, barang preloved akan membuat kamu stylish sekaligus berhemat. "Menggunakan barang preloved fashion tidak hanya memungkinkan kita untuk tetap tampil stylish, namun juga menyimpan uang hasil kerja keras kita untuk sesuatu yang lebih bermakna, seperti donasi amal atau hadiah untuk orang tersayang," ujar Olivia dalam siaran media yang diterima vemale.com.

Carousell sendiri adalah mobile classifieds app yang menjadikan menjual semudah mengambil foto dan membeli semudah chatting. Mereka mengadakan fashion show bernama Carousell Runway di pertengahan Juni 2017 yang keseluruhannya dari barang-barang preloved.

Carousell Runway mengumpulkan lebih dari 150 barang preloved fashion, termasuk atasan, bawahan, dress, sepatu, dan aksesoris dari sebelas penjual di Carousell. Bersama dengan Erich Al Amin, salah satu fashion stylist ternama di Indonesia, Carousell Runway menunjukkan 25 gaya stylish hasil mix and match menggunakan barang-barang preloved fashion.

"Preloved fashion dapat menghasilkan berbagai macam gaya stylish apabila dikombinasikan dengan tepat. Kuncinya ada pada mata yang jeli dalam mencari barang-barang yang diinginkan dan menguasai seni mix & match,” ujar Erich.

Kamu yang mau menggunakan trik stylish macam ini, tipsnya mudah kok:

1. Stylish = out of the box
Rok tidak harus dijadikan bawahan dan kemeja tidak harus dijadikan atasan. Ada berbagai macam cara dalam mendapatkan gaya yang stylish dengan berpikir secara out of the box

2. Fashion = kreatif
Salah satu tantangan dalam berbelanja barang fashion di preloved marketplace adalah mencari ukuran yang pas. Namun sebetulnya baju-baju yang tidak sesuai dengan ukuran bisa mendorong kreativitas dan kemampuan mix and match kita.

Contohnya, kaus hitam polos yang berukuran besar dapat menjadi sebuah little black dress simpel yang enak dipandang apabila ditambahkan dengan aksesoris ikat pinggang serta scarf bercorak. Jins yang berukuran besar bisa disesuaikan dengan menjahit elastic band pada bagian pinggang dalam jins tersebut

3. Preloved fashion untuk berbagai jenis acara
Dengan memiliki kreativitas, preloved fashion dapat digunakan untuk berbagai kesempatan, baik itu kasual, formal, atau pakaian kerja. Kuncinya adalah kombinasi warna, corak, dan jenis pakaian. Contohnya, preloved dress untuk bekerja dapat menjadi lebih kasual apabila dipadukan dengan outerwear denim. Dengan mix & match yang tepat, kita bisa mendapatkan berbagai gaya hanya dengan menggunakan satu pakaian dasar.

(vem/zzu)