Menteri Susi Tidur di Bandara, Bukti Bahwa Pintar Tak Harus Jaim

Fimela diperbarui 12 Jun 2017, 14:03 WIB

Jika menteri pada umumnya adalah sosok yang nampak terhormat, terpelajar, dan sulit dijangkau oleh rakyat, tidak demikian dengan Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia, Susi Pudjiastuti. Perempuan yang memiliki satu maskapai pesawat selaras dengan namanya ini adalah sosok yang cuek, apa adanya, dan ceplas-ceplos.

Tak heran jika kemudian dia sering membuat netizen terpukau dengan tingkah-polahnya. Salah satu yang terbaru adalah saat dia tertidur pulas dengan cueknya di VIP Lounge Bandara JFK, New York, Amerika Serikat. Foto Susi sedang terlelap ini diunggah akun Jim B Aditya, Senin (12/6).

"Perempuan tangguh ini layak diberi gelar Ibu Kelautan Indonesia. Tertidur kelelahan di VIP Lounge Bandara JFK, New York, setelah sehari sebelumnya tampil di acara konferensi PBB mengenai kelautan di New York, Amerika Serikat. Dalam acara itu Menteri Susi pudjiastuti sempat mendapat pujian aktor terkenal Leonardo DiCaprio Italia, sebagai wanita pemberani yang menginspirasi dunia dalam usahanya memerangi illegal fishing dan memelihara kelautan. Tetap sehat dan jangan putus asa mengurusi negara yang hampir amburadul oleh para koruptor ini Bu Susi," demikian puji Jim.

Susi memang seperti dunia sendiri dalam hal tingkah-laku dan perbuatan. Dia tak peduli dengan ucapan dan cibiran orang, yang penting pekerjaannya terlaksana dan rakyat puas. Seperti dikatakan penulis asal AS, Ellen J Barrier, "Perempuan yang kuat membangun dunianya sendiri."

(Baca: Ketika Menteri Susi Mencari Jodoh Buat Asisten Cantik)

Dan, tahukah kamu bahwa perempuan cerdas juga adalah sosok yang paling seksi di mata kaum pria. Jangan bayangkan perempuan pintar yang suka menang dalam segala macam debat percakapan. Melainkan perempuan yang bijak, sopan, dan tahu kapan saatnya harus berucap.

"Perempuan cerdas biasanya perempuan yang sangat peduli. Mereka peduli soal banyak hal dan itu terlihat seksi. Mereka tahu soal apa yang tengah terjadi di dunia dan bagaimana mereka berpikir bahwa seharusnya itu bisa berbeda. Perempuan cerdas juga bisa tak setuju dengan kami (pria) dan kami menghormati mereka akannya," tulis Jason Motta, seorang penulis di Thought Catalog.com. ketika ditanya soal perempuan pintar.

Menteri Susi memang bukan akademis terbaik dengan gelar sarjana dan doktoral. Tapi dia menguasai bidang pekerjaannya dengan sangat baik hingga membuat rakyat dan dunia kagum akannya. Terpenting dari Susi adalah membuktikan jika kecerdasan tak melulu soal gelar dan tampilan menawan. Melainkan soal hasil akhir yang memuaskan dan tampil apa adanya.

(vem/zzu)

Tag Terkait