Jelajah Sejarah Kecantikan Korea Dari Racikan Bunga Camelia

Fimela diperbarui 08 Jun 2017, 11:30 WIB

Jika kamu melihat para wanita Korea Selatan, kamu pasti kagum dengan kecantikan wajah dan kulitnya. Meski memang beberapa kecantikan tersebut bisa didapat dengan cara operasi plastik, yang mana sudah umum di Korea Selatan, namun untuk perawatan kulit, wanita Korea tidak main-main.

Salah satu perusahaan beauty product besar bernama Amore Pacific. yang menaungi beragam produk kecantikan seperti Sulwhasoo, Etude House, Laneige, Innisfree, dan Mamonde mencoba menjelaskan bagaimana asal muasal beauty product ini berkembang di Korea dan menjadi salah satu perkembangan penting dalam sejarah kecantikan wanita Korea.

"Kami memperhatikan sekali turis wanita. Kami ingin memperkenalkan wisata ini ke generasi wanita muda di seluruh dunia," ujar Shin Minkyu, Deputy Director untuk Asia & Middle East Team KTO.

Berjudul Beauty Travel dalam edisi Lady's Special Family Trip, para jurnalis diajak tur ke sebuah area bernama Story Garden di komplek Amore Pacific. Dalam video berdurasi 5 menit, ditunjukkan rahasia dapur Amore Pacific yang sebenarnya hanya bermula dari racikan sederhana seorang ibu menggunakan bunga camelia dan dibantu jualan oleh anaknya.

Dari situlah usaha kecil ini berkembang hingga menghasilkan perusahaan besar tersebut. Beberapa bahan yang sejak awal sudah jadi bahan utama, di antaranya bunga Camelia, lotus, dan teh hijau jadi andalan untuk produk kecantikan Amore Pacific.

Awalnya mereka hanya menjual gel pomade bernama ABC skala besar dan laris manis. Amore Pacific awalnya membuat merek ABC agar muda diingat. Namun ternyata telah berubah menjadi raksasa. ABC bukan sekadar nama. ABC telah bertransformasi menjadi Asian Beauty Creator.

Hingga sejak itulah, banyak produk-produk kecantikan yang berkembang dan mengikuti jejak Amore Pacific hingga Korea Selatan terkenal dengan beragam produk kecantikannya yang mudah didapat dan murah.

(vem/feb)
What's On Fimela