Ini Dia Olahraga Yang Paling Tepat Bagi Orang Lanjut Usia

Fimela diperbarui 06 Jun 2017, 12:35 WIB

Tak bisa dipungkiri bahwa olahraga jadi salah satu kunci yang sangat penting dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Sejak dini, olahraga harus sudah mulai dibiasakan, begitu pula saat usia semakin bertambah. Ketika menjelang usia lanjut, melakukan aktivitas secara rutin dapat membantu menghindari penyakit mematikan.

Menurut Ketua Umum PERGEMI (Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia), Siti Setiati, aktivitas fisik dapat menurunkan risiko penyakit terkait usia, seperti kardiovaskular, metabolik dan lain sebagainya. Untuk lanjut usia, tak perlu olahraga berat, cukup yang ringan-ringan saja.

"Jika sudah tidak kuat lagi aktivitas fisik yang tinggi, cobalah yang mudah atau sedang seperti berjalan atau berenang selama setengah jam setiap hari atau 150 menit per minggu," ungkapnya saat ditemui di Jakarta.

Berjalan kaki atau berenang yang dilakukan pada masa kehidupan pertengahan atau lanjut usia bermanfaat menurunkan fungsi mild cognitive impairment atau gangguan kognitif ringan akibat penuaan, yang gejalanya seperti demensia. Lain halnya, lansia yang masih bisa melakukan aktivitas fisik yang lebih berat, seperti berlari atau senam aerobik 75 menit per minggu. Tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi, kata dia juga dapat meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori dan fungsi eksekutif.

Untuk otot lebih kuat, lansia dapat melakukan program latihan dengan alat beban atau weight-bearing calisthenics (latihan tanpa alat, hanya dengan berat badan sendiri) sebanyak 8-10 latihan yang melibatkan grup otot besar tubuh. Latihan seperti ini dapat dilakukan dua hari per minggu.  

"Bisa juga naik turun tangga supaya otot-otot tetap kuat. Kerja di lantai delapan, turun lift di lantai lima, sisanya naik tangga. Itu harus benar-benar dibiasakan sejak saat ini," tutupnya.

Nah semoga informasi ini bermanfaat ya Ladies.

(vem/asp/ivy)
What's On Fimela