Wanita asal Uganda ini memiliki kisah yang begitu menarik sekaligus pilu. Di usianya yang menginjak 37 tahun, ia sudah memiliki 38 anak. Wanita bernama Mariam Nabatanzi ini melahirkan semua anaknya di rumah kecuali si bungsu yang masih berusia 4 bulan.
Sangat mencengangkan memang seorang wanita sudah memiliki 38 anak di usia 37 tahun. Terlebih ada kisah yang begitu mengoyak hati dan perasaan terkait pernikahannya. Dilansir dari au.news.yahoo.com, Mariam menikah di usia yang masih sangat belia, yaitu usia 12 tahun. Pada tahun 1993, ia dijodohkan dengan seorang pria yang berusia 40 tahun. Awalnya Mariam sama sekali tidak tahu kalau dirinya dijodohkan saat itu.
"Orang-orang datang ke rumah dan membawa macam-macam untuk ayahku. Ketika mereka pulang, tadinya aku mengira hanya akan mengantar bibiku tapi ketika sampai di sana, bibiku menyerahkanku pada seorang pria," jelasnya. Menjadi anak tunggal yang dijodohkan di usia yang masih sangat belia jelas pengalaman yang cukup buruk untuknya.
"Suamiku poligami dan punya banyak anak dengan hubungan-hubungan sebelumnya dan aku harus merawat mereka karena ibu mereka entah ada di mana. Dia juga suka main tangan dan selalu memukulku setiap kali aku menawarkan sesuatu yang tidak ia sukai," paparnya lagi.
Pada tahun 1994, setahun setelah menikah, Mariam melahirkan bayi kembar tiga. Lalu 1 tahun 7 bulan kemudian, ia melahirkan bayi kembar empat. Di persalinan yang keenam, Mariam sudah memiliki 18 anak dan ingin berhenti.
Dokter memberitahu Mariam bahwa dirinya memiliki jumlah ovari yang besar. Dr Charles Kiggundu, ginekolog dari Mulago Hospital sekaligus kepala Kandungan & Kebidanan mengatakan, "Kasusnya cenderung genetik ke arah hyperovulation(pelepasan beberapa telur dalam satu siklus) yang secara signifikan meningkatkan peluang memiliki anak kembar. Kasus ini selalu karena faktor keturunan."
Dengan kasusnya yang tak biasa tersebut, Mariam telah 6 kali melahirkan anak kembar dua, 4 kali melahirkan anak kembar tiga, dan 3 kali melahirkan anak kembar empat. Dua kehamilan lainnya dia tak melahirkan bayi kembar. 10 anaknya berjenis kelamin perempuan dan sisanya laki-laki. Yang paling sulung sudah berusia 23 tahun dan yang paling bungsu baru 4 bulan.
Ketika melahirkan si bungsu, Mariam menjalani operasi caesar. "Aku meminta dokter untuk mencegahku bisa hamil lagi dan dia bilang ia harus 'memotong rahimku dari dalam'. Ini satu-satunya operasi caesar yang kujalani karena aku belum pulih benar dari rasa sakit yang kudapat ketika mencoba menggunakan IUD," jelasnya.
Meski hidupnya penuh perjuangan berat, dia optimis bisa menyekolahkan semua anaknya dengan baik. "Aku berharap semua anakku bisa sekolah karena mereka semua punya ambisi besar menjadi dokter, guru, dan pengacara. Aku ingin mereka mewujudkan mimpi-mimpi mereka yang dulu tak bisa kulakukan," paparnya. Benar-benar salut untuk rasa optimis Mariam ini yang ingin memberikan yang terbaik untuk semua anaknya.
Menikah di usia yang begitu belia, punya suami yang ringan tangan, dan memiliki 38 anak di usia 37 tahun, semua itu pastinya terasa sangat berat untuk Mariam, ya Ladies. Kita doakan semoga harapan Mariam bisa memberi pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya bisa terwujud.
- Dua Tahun Divonis Mandul, Pasangan Ini Justru Dikarunia Kembar 5
- Ibu Bantu Buah Hati Pilih Gaun Pengantin Sejak Dini, Alasannya...
- 10 Tahun Lumpuh, di Hari Bahagianya Gadis Ini Akhirnya Sembuh
- Foto Pengantin Menangis Viral di Internet, Ini Kisah di Baliknya
- Hidup Tanpa Sepasang Kaki, Kisah Petani Ini Menyentuh Hati