Kelola Amarah dengan Elegan di Bulan Ramadan? Ini 5 Caranya

Fimela diperbarui 02 Jun 2017, 12:00 WIB

Marah adalah reaksi emosional yang wajar dirasakan setiap makhluk hidup, apalagi manusia. Umumnya, reaksi tersebut dipicu rasa kecewa, maupun perasaan terluka. Bahkan dorongan amarah muncul sebagai bentuk pertahanan diri.

Namun marah juga punya dampak buruk jika tidak bisa dikendalikan dan dikelola dengan baik, apalagi saat menjalankan puasa di bulan Ramadan, yang mana justru harus diredam agar tidak merusak pahala puasa. Bagaimana cara menahan amarah saat puasa?

1. Membaca Ta'awwudz

Nabi Muhammad saw. bersabda,"Ada kalimat yang kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu a'uudzu billahi minasy-syaithaanir rajiim 'Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk'." (HR.Bukhari - Muslim)

2. Wudhu

Ambillah air wudhu karena Rasulullah saw. bersabda, "Kemarahan itu dari setan, dan setan tercipta dari api. Sesungguhnya api bisa padamkan dengan air. Maka kalau kalian marah, berwudhu lah." (HR. Abu Dawud)

3. Duduk

Cara sederhana adalah dengn duduk, ketika kamu berdiri. Sebuah hadist dikatakan, "Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga, maka berbaringlah." (HR. Abu Dawud)

4. Diam

Dalam sebuah hadist dikatakan, "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah. Jika kalian marah maka diamlah." (HR. Ahmad)

5. Bersujud

Dalam hal ini, bersujud bisa diartikan dengan menjalankan sholat sunnah, minimal dua rakaat. Sebuah hadist menyebutkan, "Ketahuilah sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidak lah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka siapa pun yang mengalami hal itu, hendaklah ia menempelkan pipinya ke tanah (sujud). (HR. Tirmidzi)

Cara lain agar tidak mudah marah dan terpancing emosi adalah dengan melatih diri berpikiran positif. Jadi, selalu ada cara untuk meredam amarah dan mengendalikannya secara elegan kan? Semoga puasamu tetap lancar ya ladies.

(vem/feb)
What's On Fimela