Saat Ramadan tiba, berburu takjil jadi hal yang wajib bagi mayoritas orang nih Ladies. Bagaimana tidak di sepanjang jalan, kita dapat dengan mudah menemukan berbagai macam makanan dan minuman untuk berbuka. Mulai dari lauk pauk, kue-kue basah, hingga minuman dingin yang menggoda selera.
Bulan puasa menjadi bulan yang berkah untuk para pedagang. Tidak sedikit pedagang yang mendapat keuntungan berlipat ganda dari biasanya. Seperti Ibu Sukmawati yang telah menjajakan makanan dan minuman berbuka puasa selama 10 tahun. Ia dibantu oleh anaknya membuka dagangan mulai pukul 14:30 WIB di salah satu perumahan di Kabupaten Bogor. Lebih dari 50 macam makanan dan minuman ia jual untuk santap berbuka puasa.
Ibu dari tiga anak ini pun bercerita, keuntungan berjualan saat Ramadan cukup besar dibanding hari-hari biasa. Ibu Sukmawati juga berjualan kue pada hari biasa. Menurutnya, perbedaan keuntungan dari hari biasa bisa mencapai 50 persen.
"Kalau Ramadan begini memang lebih ramai, sehari bisa untung lebih dari dua ratus ribu," ujar Sukmawati saat ditemui tim Vemale.com, di Bogor, Jawa Barat.
Dari berjualan kue, wanita 42 tahun ini pun bercerita bahwa ia telah berhasil memberi pendidikan kepada anaknya hingga di bangku perkuliahan. Dagangan yang ia jual seharga mulai dari Rp.1.250,- sampai Rp.2.500,- untuk kue kecil dan Rp. 6.000-Rp.17.000,- untuk matengan. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa dagangannya bisa habis hingga 95 persen perhari. Ia juga bercerita bahwa untuk menjajakan jualannya, tak ada kendala besar apapun.
"Kalau untuk jualan makan dan minumannya sih nggak ada masalah, alhamdulilah," tambahnya.
Ibu Sukmawati mulai berdagang ketika anaknya sekolah di taman kanak-kanak. Awalnya ia berkeliling komplek untuk menjual kue-kuenya, hingga kini ia memiliki tenda sederhana tempatnya berjualan saat ini.
"Dulu sambil nunggu anak sekolah jadi mulai jualan, pas anak lulus, mulai keliling komplek pagi-pagi buat jualan. Hingga sekarang pake tenda," tutupnya.