Percantik Diri Ramadan & Lebaran dengan Koleksi 13 Desainer

Fimela diperbarui 26 Mei 2017, 13:40 WIB

Menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 2017, Central Department Store berkolaborasi dengan 13 desainer Indonesia dalam menciptakan busana-busana yang bisa kamu kenakan saat lebaran tiba.

Desainer-desainer tersebut di antaranya adalah Anniesa Hasibuan, Cultura by Maulana, Diniira, Eri, Etu, Itang Yunasz, Jenahara, Kamiidea, Khanaan, La Perle, Opi Bactiar, Poppy Theodorin, dan Vivi Zubedi. Koleksi masing–masing desainer akan mulai tersedia di Central Department Store Lantai Upper Ground pada awal Mei 2017 hingga saat menjelang hari raya Lebaran mendatang.

“Central Department Store menyambut bulan Ramadan dan hari raya Lebaran dengan menghadirkan koleksi dari 13 desainer muda berbakat Indonesia. Ketigabelas desainer menghadirkan koleksi dengan ciri khas mereka yang mengedepankan kualitas serta keunikan desain,"ungkap Hestiawati Muliani, Managing Director, PT Central Retail Indonesia saat di temui di Jakarta.

Berikut koleksi-koleksi yang bisa kamu kenakan di Hari Raya Idul Fitri dari ke-13 desainer Indonesia ini.

TRANQUILLA by Anniesa Hasibuan

Koleksi terbaru ini merupakan koleksi eksklusif yang diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan pecinta fashion agar tampil menarik saat merayakan hari Lebaran.

Koleksi rancangan desainer Indonesia yang telah membuat sejarah di New York Fashion Week kali ini menawarkan rangkaian busana bernuansa elegan untuk pelanggan yang menginginkan gaya modest namun tetap mengikuti tren terkini.

Anniesa Hasibuan mengangkat tema Tranquilla yang terinspirasi dari kepribadian perempuan yang tenang, cerdas, dan berkarakter, namun tidak melupakan sisi kelembutan dan kehangatan. Bahan dan design pada koleksi ini dibuat dengan konsep yang ringan dengan sentuhan warna cheerful melalui pemilihan warna pastel seperti; peach, mint, abu-abu, dan cream dengan padanan bahan seperti; chiffon, satin dan twill. Pemilihan warna dan bahan ini sangat cocok untuk koleksi Hari Raya yang tidak harus berciri khas warna putih.

Koleksi Tranquilla dapat dipadu padankan antar satu busana dengan yang lainnya, sehingga koleksi ini tidak hanya dapat dikenakan pada Hari Raya, namun dapat pula dikenakan pada acara kasual hingga formal.

STRIPESTRIKE by Cultura

Yusak Maulana, selaku direktur kreatif dari label Cultura, menghadirkan koleksi Lebaran 2017 di Central Department Store bertema Stripesstrike. Koleksinya terinspirasi dari lingkungan sekitar di mana garis horizontal dan vertikal serta diagonal yang saling bertumpuk menciptakan tampilan yang harmonis.

Konsep desain busananya tetap mengusung gaya busana berlapis dengan motif yang berpadu harmonis dengan tampilan yang sederhana. Yusak Maulana mengaplikasikan detail color blocking dengan mixed pattern dengan teknik reversible. Koleksi Cultura by Maulana tahun ini didominasi oleh material Lurik, batik cap dengan motif kontemporer, serta bahan yang dibuat dengan teknik shibori, katun motif garis berkualitas tinggi, jacquard, serta embossed jersey dengan dominan warna putih, hitam, abu, biru, merah serta turquois.

FEMMES ALPHA by Etu

Etu terkenal sebagai label yang selalu konsisten merayakan keindahan, kekuatan serta kemegahan kaum wanita yang tercermin dalam setiap koleksi busananya. Wanita di mata Etu adalah wanita yang tahu persis apa yang mereka inginkan, baik dalam kehidupan personal maupun kariernya, serta tak ragu untuk mengejarnya.

Gelora Feminisme muncul semenjak abad 20, oleh karena itu Etu mengadaptasi siluet bergaya dan berpotongan vintage yang diaplikasikan dalam koleksinya khususnya outerwear. Etu juga mengkombinasikan jahitan rapih dan maskulin dengan nuansa feminin yang tersirat di potongan pinggang dan bahu. Warna – warna natural dengan kesan mistis dipilih Etu untuk ensemble koleksinya guna mencerminkan mood elegan namun tetap bergaya dengan detail yang sederhana.

ROSSIJA by Diniira

Untuk koleksi festive kali ini, DINIIRA terinspirasi dari kebudayaan Rusia dengan menghadirkan berbagai koleksi busana yang dapat digunakan di berbagai kesempatan, salah satunya di bulan Ramadan ini. Desainer Dini Irawati mengambil beberapa identitas yang dekat dengan Rusia, seperti motif-motif yg terdapat di istana, lukisan-lukisan hingga potongan busana yg dikenakan para putri raja yaitu sundresses atau semacam rok terusan memakai bahan yg ringan dan disulam dengan batu-batu mulia untuk memberikan kesan aristokrat layaknya putri raja.

Teknik yang digunakan dalam koleksi ini adalah bordir dan 3D beading atau payetan. Adapun bahan yang digunakan adalah Japan cotton, heavy crepe serta duches yang memberi kesan ringan, elegan serta memberi rasa nyaman untuk pemakainya. Koleksi busana DINIIRA terdiri dari; tunik serta celana, kemeja, outer, rok, jumpsuit, long dress dan cape dress.

ERIDANI

Desainer Eridani melalui labelnya ERI melansir koleksi busana Lebaran 2017 di Central untuk pria dan wanita. Koleksinya untuk wanita ERI hadir dalam tema “Impressionis” sedangkan koleksi busana pria hadir dalam tema “Zenith”.

Eridani mengangkat tema Impressionis yang secara harfiah adalah sebuah aliran dalam seni yang mengutamakan warna dan cahaya dalam menyampaikan "kesan”. Eri Dani percaya fitrah semua wanita adalah terlahir cantik dan melalui koleksinya ini, Eri Dani mengibaratkan kecantikan jasmani dan rohani serupa siratan cahaya yang memancar dari keunikan masing–masing pribadi dan seolah berpendar, menyelimuti dan melindungi. Eridani menyuguhkan deretan gaun dengan siluet yang sederhana, namun syarat akan kilauan mulai dari sekedar aksentuasi hingga tampilan embelishment-shield. Pilihan warna segar dan mewah pun akan membawa nuansa cantik dan bersemangat untuk merayakan hari Fitri mendatang.

Untuk koleksi busana pria mengangkat tema Zenith yang terinspirasi dari sebuah kekhusyukan dalam memahami titik tertinggi jiwa manusia. Bahwasanya kesempurnaan itu hanyalah sebuah sudut pandang pada saat kita bisa tenang dan bersyukur. Tema ini dihadirkan dalam balutan siluet oversized dari serat organik berkualitas menjanjikan daya pakai yang tinggi. Cutting yang sederhana dan menarik menjadi daya tarik tersendiri dalam menampilkan kharisma "zen".

SPIRITUAL BEAUTY by Irna La Perle

Desainer Irna La Perle menghadirkan kesederhanaan berbalut keanggunan melalui koleksi ready to wear-nya. Koleksi Spiritual Beauty di dominasi busana terusan bersiluet longgar dan A line dengan potongan yang sederhana. Sang desainer, memadukan material bahan chiffon dengan warna – warna lembut seperti creamy, blue, green, peach dan broken white dengan detail aplikasi seperti bordir dan swarovski untuk menggambarkan sosok wanita sederhana nan anggun di hari yang Fitri.

NIRMALA by Itang Yunasz

Desainer Itang Yunasz mengangkat tema Nirmala untuk koleksi Lebaran 2017. Koleksi Itang Yunasz kali ini menggunakan material bahan Nirmala Songket dari Palembang, Sumatera Selatan yang dipadukan dengan bahan chiffon silk, lace, dan jersey. Sentuhan warna dalam koleksinya didapatkan dari kain songket yang terbuat dari bahan natural yang mengandung ZPA (zat pewarna alami), semisal daun jati dan limbah gambir serta daun pacar untuk warna hijau, daun jati dan akar mengkudu menghasilkan warna coklat keabuan, kayu tegaran menghasilkan warna kuning sedangkan kayu secang dan kulit jengkol memberikan efek warna coklat.

Koleksi NIRMALA menghadirkan ragam pilihan busana mulai dari jaket outer, vest, long dress, blouse, tunic rok dan celana. Selain itu Itang Yunasz juga memberikan aksesoris berwarna gold yang senada dengan koleksi busananya.

JENAHARA x CHLOE by Jenahara

Pada musim Ramadhan ini Jenahara mengangkat CHLOE dengan karakter khasnya yang feminine dan lemah lembut. Bertemakan JENAHARA x CHLOE, Jenahara menyuguhkan sentuhan baru pada rangkaian koleksinya. Penggunaan warna-warna yang belum pernah digunakan Jenahara pada koleksi-koleksi sebelumnya seperti pink muda kali ini bisa dilihat pada koleksi terbarunya.

Dengan cutting busana yang lebih feminine, Jenahara benar-benar serius menggarap koleksi JENAHARA x CHLOE ini. Jenahara ingin customer bisa menentukan karakter style mereka, seperti sebelumnya pernah diterapkan di Jenahara scarf, customer bisa memilih scarf sesuai dengan karakter mereka.

Tidak ingin menghilangkan ciri khasnya, Jenahara tetap memberikan sentuhan warna hitam dan putih serta styling yang elegan. Menegaskan bahwa Jenahara tetap menyuguhkan rangkaian koleksi yang elegan namun dengan sentuhan feminine.

“Saat saya menggarap Jenahara scarf dengan konsep 3 karakter wanita, Lennox, Kira dan Chloe ini, saya ingin perempuan bisa menentukan karakter mereka, merasakan bahwa setiap karakter mewakili kepribadian mereka. Karena memang masing-masing karakter ini memiliki cerita sendiri, bahkan karirnya sendiri. Begitu pula dengan koleksi JENAHARA x CHLOE ini, saya berharap pesan yang ingin saya sampaikan bisa diterima dengan baik," ujar Jenahara

SADü by Kami Idea

Setelah lebih dari satu tahun Kami Idea bergabung di Central Department Store, Kami Idea kembali meluncurkan koleksi khusus untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Koleksi terbatas ini diberi nama Sadü. Sadü mengambil inspirasi dari kupu-kupu yang juga merupakan simbol multikultural dari keindahan alam. Manusia mengagumi kupu-kupu, bukan hanya dari keindahannya saja, tetapi juga dari lingkaran kehidupannya.

Sadü menggambarkan sosok wanita yang mempunyai visi jauh ke depan. Dia aktif, senang mengambil pengalaman, dan mempunyai visi ke depan. Dia tidak akan berhenti belajar dan akan menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.

Untuk koleksinya kali ini, Kami Idea menggunakan beberapa bahan, seperti polycrepe, apandex cotton, dan organdi. Masih dengan pilihan earth tone color, Kami Idea menghadirkan keindahan sulaman dan detail payet dengan warna yang senada dalam rancangannya kali ini. Cutting edge yang feminin, juga dihadirkan dalam rancangan berupa top, outer, dress, skirt dan pants. Kami Idea juga menyediakan scarf berbahan voal yang nyaman dengan motif-motif pilihan yang bisa dipadupadankan dengan koleksi Sadü. Tentu saja ini juga akan melengkapi penampilan Anda di Hari yang Fitri nanti.

KHANAAN

Pada Ramadhan kali ini Khanaan menampilkan koleksi Ramadhan yang terdiri dari, kaftan, tunic, outer, serta dress dengan cutting loose sehingga dapat digunakan untuk kesempatan Ramadhan dan Lebaran. Material yang digunakan untuk koleksinya beragam seperti silk dan lace serta ditambahkan aplikasi pearl serta embroidery pada detailnya.

Motif batik yang digunakan adalah pengembangan motif batik sebelumnya yaitu motif lingir. Motif batiknya sendiri merupakan motif batik “bok” atau yang biasanya di gunakan sebagai penutup proses membatik, namun kali ini motif tersebut diletakkan sebagai motif utama, disusun sedemikian rupa dengan bentuk geometris. Perbedaannya pada koleksi kali ini Khanaan menggunakan warna-warna pastel seperti pale blue, peach, abu- abu, broken white dan lainnya.

RAYA COLLECTION 2017 by Opi Bachtiar

Raya Collection 2017 dipersembahkan Opi Bachtiar untuk pria dan wanita perkotaan yang memiliki jiwa individual dan jati diri kuat. Koleksinya kental dengan nuansa modern juga eklektik, koleksi ini bisa menjadi alternatif berbusana bagi pria dan wanita dalam memilih gaya pakaian terkini.

Koleksi Raya Opi Bahtiar 2017 untuk wanita hadir dengan permainan volume, loose shape dan handkerchief cutting. Material light dan sheer seperti cotton print, linen cotton yang berpadu dengan material yang lebih berat seperti wooly crepe dan wool, juga material lain seperti sari india dengan detail aplikasi sequins, juga detail bordir, kerut dan serut yang tengah menjadi tren global saat ini.

Sedangkan untuk koleksi pria tampil dalam material seperti katun linen bermotif garis, rayon cotton, dan kombinasi sutra Makasar dan India. Koleksi ini hadir dengan mood relax dan cutting loose yang dapat dipakai dalam setiap kesempatan formal dan informal.

THE PEONY by Poppy Theodorin

Keindahan rangkaian bunga peony dalam berbagai warna menyajikan keindahan mahakarya alam. Paduan hijaunya daun, tangkai, kuntum hingga bunga yang mekar sempurna memanjakan pandangan mata serta menambah semarak keindahan imajinasi yang dituangkan menjadi sebuah koleksi.

Ramadhan kali ini, label premium Poppy Theodorin memilih tema The Peony sebagai inspirasi utamanya. Rangkaian bunga peony dan sentuhan detail Eropa ala Victorian dituangkan menjadi bagian aplikasi dalam koleksi bertajuk The Peony.

Palet warna off white, creme, baby pink, maroon dan hitam tampak mendominasi dalam koleksi ini dihias aplikasi bordir yang merupakan ciri khas Poppy Theodorin. Penggunaan material seperti crepe, katun, linen, rose silk dan lace dengan styling hijab yang sederhana memberikan tampilan akhir yang modern, elegan, berkelas dan feminin.

Vivizubedi

Vivizubedi melansir koleksi untuk Central Department Store yang merupakan kelanjutan dari koleksi terbaru Vivizubedi di Jakarta Fashion Week (JFW). Sebanyak 20 desain dalam garis rancangan loose yang didominasi warna-warna earth tone dengan aksen perpaduan motif bordir, menjadi koleksi terbaru Vivi Zubedi untuk Central Department Store.

Vivi Zubedi dengan ciri khas abaya kali ini masih tetap mengusung ketertutupan yang maksimal. Pola thobe hadir bersisian dengan busana ala timur tengah ini. Busana thobe ini atau yang biasa disebut dengan abaya kali ini didesain sedikit berbeda oleh Vivi Zubedi dengan tambahan aksen yang tidak biasa layaknya abaya pada umumnya.

Unsur bohemian hadir melalui garisan-garisan bordir serta ornamen-ornamen lainnya yang diaplikasikan pada abaya tersebut. Ragam hias yang menyertai koleksi ini terinspirasi dari tema alam yakni pepohonan, bunga-bunga, serta motif-motif tribal yang sudah ada dari zaman dahulu kala. Elemen dekoratif itu diaplikasikan dalam bentuk embroidery serta tambahan aksen payet yang dikerjakan secara handmade.

(vem/asp/feb)
What's On Fimela