Belajar menjadi seorang desainer yang mumpuni dan menghasilkan karya-karya mengesankan tentunya tidaklah mudah. Seseorang perlu belajar lebih banyak tentang fashion di sekolah khusus fashion atau sejenisnya. Seseorang juga perlu memperhatikan siapa saja yang akan mengenakan fashion hasil karyanya.
Pada kenyataannya, tidak semua orang cocok dengan desain fashion yang dibuat oleh seseorang. Menghadapi kenyataan ini, dikutip dari laman today.com, sebuah sekolah fashion di Nashville, Tennessee memiliki cara unik agar para siswanya mampu menciptakan sebuah mode fashion yang cocok untuk semua orang juga untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Cara tersebut adalah dengan meminta anak-anak berkebutuhan khusus atau down syndrom sebagai model para peragaan busana karya siswa yang digelar di sekolah. Mengesankan, para siswa di sekolah fashion ini rupanya bisa menciptakan fashion yang cocok juga nyaman bagi anak-anak atau orang-orang berkebutuhan khusus.
Jamie Atlas, ketua Program Mode di O'More College Of Design, Nashille, Tennessee, mengatakan, "Kenyataannya, pada kehidupan sehari-hari ada beberapa orang yang sulit untuk mendapatkan busana cocok dengannya. Ada beberapa orang yang memiliki kebutuhan khusus tetapi tetap harus mendapatkan sesuatu yang sama dengan orang lain pada umumnya. Inilah yang mendorong kami meminta mereka agar menjadi model pada peragaan fashion ini."
"Sebagai desainer, kita perlu menyenangkan pelanggan kita. Kita harus bisa membuat semua orang khususnya mereka yang terlahir dengan kondisi berbeda tetap nyaman mengenakan hasil karya kita. Tak hanya rancangan atau model busana yang perlu diperhatikan, pemilihan bahan busana juga sangat penting diperhatikan," tambah Jamie.
Untuk busana-busana yang dibuat siswa dan diperagakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus umumnya memiliki tema superhero, princess dan tema imajinatif yang menarik. Anak-anak tersebut terlihat nyaman dan senang memakai busana karya siswa.
"Ini adalah moment yang sangat bahagia. Aku bisa melihat anak-anak itu begitu senang, terhibur dan percaya diri dengan penampilan mereka. Moment ini begitu menyentuh hati. Semua orang perlu mendapat perlakuan yang sama baiknya satu sama lain," tambah Jamie.