Tips Sukses Psikotes, Penting untuk Pencari Kerja

Fimela diperbarui 24 Mei 2017, 16:05 WIB

Salah satu rangkaian tes kerja adalah psikotes. Banyak yang gagal dalam rangkaian tes ini, namun bukan berarti tidak dapat ditaklukkan. Fungsi psikotes sendiri untuk mengetahui potensi diri, minat, kemampuan serta bakat calon pekerja. Psikotes ini berfungsi untuk mengukur standar dari perusahaan dalam mencari calon pekerja.

Berikut adalah alasan mengapa banyak yang gagal dalam menyelesaikan rangkaian psikotes, yaitu:

1. IPK Tinggi Bukan Jaminan

Meskipun seseorang dengan IPK 3 bahkan seseorang yang memiliki prestasi akademik yang luar biasa belum tentu mampu menyelesaikan soal psikotes. Hal ini karena psikotes tidak hanya berisi tentang masalah akademik tetapi juga tentang kepribadian, minat, ketekunan dan sebagainya.

2. Jujur

Dalam mengerjakan psikotes diperlukan kejujuran, jika kamu tidak jujur pada awal pertanyaan maka kamu akan berbohong pada pertanyaan berikutnya. Jadi psikotes tidak hanya menuntut kebenaran, tetapi juga kejujuran.

Saat mengerjakan psikotes diperlukan jawaban yang konsisten. Jika pada awal kamu menjawab A maka seterusnya akan A.

 

3. Pergunakan Waktu Sebaik Mungkin

Pertanyaan psikotes sangat banyak dan beragam. Jenisnya pun banyak, sehingga saat mengerjakan kamu memerlukan stamina yang kuat agar kamu dapat menyelesaikan dengan baik. Jangan sampai kamu tidak dapat menyelesaikan pertanyaan psikotes karena kehabisan energi.

Ada beberapa orang yang langsung dapat mengerjakan psikotes ada juga yang tidak. Maka jangan ragu untuk belajar, saat ini banyak dijual buku tentang psikotes.

Ladies, demikian 3 hal yang perlu kamu perhatikan saat menjalankan psikotes agar lolos dan diterima. Semoga bermanfaat ya.

(vem/apl)