Stop Tanya MENGAPA, Bertanyalah APA Jika Ingin Karir Sukses

Fimela diperbarui 24 Mei 2017, 14:50 WIB

Kesuksesan tidak datang begitu saja. Jika dilihat-lihat, kesuksesan juga bergantung sekali pada bagaimana caramu melihat diri sendiri, bagaimana kamu memerlakukan dan menganggap dirimu sendiri. Seperti yang diungkapkan psikolog Tasha Eurich, dalam bukunya Insight, yang menjelaskan tentang teori "What not Why".

Secara umum, teori ini mengajarkan dirimu untuk selalu bertanya "Apa" bukannya bertanya "Mengapa" ketika mengalami masalah atau situasi yang tidak kamu inginkan. Misalnya saja presentasi di kantor. Kamu mengalami masalah dan dimarahi bos.

Daripada bertanya "Mengapa hal ini bisa terjadi?" tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bia kamu lakukan untuk memperbaiki hal ini?". Cara ini akan mengajarkanmu berpikir efektif dan positif. Kamu tidak melulu menyalahkan diri sendiri, daripada menyalahkan diri sendiri, kamu akan mulai mencari solusinya agar masalah cepat selesai.

Tasha Eurich menjelaskan dalam Business Insider, ketika kita bertanya "Mengapa", ini akan membuat kita semakin jatuh, merasa semakin buruk. Tapi ketika kita bertanya "Apa", kita jadi lebih optimis tentang masa depan. Perubahan kecil inilah yang mengawali seseorang bisa bertahan untuk mencapai kesuksesan atau justru sebaliknya.

Jadi, mulai sekarang coba biasakan untuk bertanya APA dulu kepada diri sendiri sebelum bisa bertanya MENGAPA ya ladies. Kapan pun kamu bisa terjatuh dan salah, namun tidak ada untungnya jika hanya mempertanyakan mengapa kamu selalu salah. Mulailah mencari APA yang salah dan mulailah memperbaikinya.

(vem/feb)
What's On Fimela