Dragon's Breath, Cabai Super Pedas yang Berpotensi Mematikan

Fimela diperbarui 22 Mei 2017, 11:18 WIB

Sebuah cabai dengan ukuran super kecil yang bernama Dragon's Breath (Nafas Naga) beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai cabai terpedas di dunia. Tak hanya super pedas, cabai ini bahkan dikatakan bisa membunuh atau mematikan pengonsumsinya.

Dikutip dari laman odditycentral.com, cabai ini memecahkan rekor dengan skor 2,48 juta pada skala pedas Scoville. Karena rekor inilah, tak heran jika Dragon's Breath dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia. Para ahli meyakini bahwa mencoba mengunyah cabai ini bisa berisiko meninggal akibat syok anafilaksis.

Penemu dari cabai terpedas ini sendiri adalah seorang petani bernama Mike Smith. Ia dibantu oleh para peneliti di Nottigham Trent University telah menemukan cabai terpedas dengan ukuran kecil. Sampai saat ini, Smith mengaku belum pernah mencoba mengunyah cabai temuannya. Sesekali, ia pernah mencoba meletakkan cabai di ujung lidahnya dan ia merasa kepedasan yang tak tertahankan.

Smith mengatakan, "Saya telah mencoba meletakkan cabai ini di ujung lidah dan rasanya panas serta membakar. Saya meludahkannya dalam waktu sekitar 10 detik. Intensitas panasnya terus tumbuh dan seolah terasa hingga ke seluruh tubuh."

Karena rasa pedasnya begitu kuat, Smith dan para peneliti yang menemukan cabai ini percaya bahwa temuannya tersebut bisa dimanfaatkan untuk obat penting yakni obat bius. Minyak cabai Dragon's Breath dipercaya bisa membuat kulit mati rasa dan dijadikan sebagai alternatif anestesi.

Meski di awal disebutkan bahwa cabai ini berisiko mematikan pengonsumsinya, cabai ini juga dipercaya bisa dijadikan obat yang penting. Mengenai cabai ini, apa nih tanggapan kamu Ladies?

(vem/mim)
What's On Fimela