Cukupi Kebutuhan Nutrisi? Tidak Perlu Minum Vitamin & Mineral Ini

Fimela diperbarui 21 Mei 2017, 15:10 WIB

Jika kamu ke apotek, kamu pasti tahu ada banyak suplemen yang dijual di sana, tujuannya satu, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Untuk beberapa orang, pasti membutuhkan, misalnya wanita hamil. Tapi jika kamu dalam keadaan baik-baik saja, sebenarnya kamu tidak butuh minum multivitamin dan mineral apa pun lho.

Ahli nutrisi American Academy of Anti-Aging and Regenerative Medicine, Lorraine Maita, MD, mengungkapkan bahwa sebenarnya orang tidak begitu membutuhkan suplemen sebagai pengganti asupan vitamin dan mineral, karena bisa didapat alami dari makanan sehari-hari.

    Kalsium

    Penelitian menemukan bahwa tubuh tidak akan menyerap seluruh kalsium yang diminum dari suplemen kalsium. Sebaliknya, justru bisa menyumbat di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Bahkan memperberat kerja ginjal. Kita cukup mendapatkan kalsium dari sayuran hijau, susu, ikan dan kacang-kacangan.

    Vitamin E

    Meski memang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, katarak, dan Alzheimer, tapi penelitian menemukan bahwa minum suplemen vitamin E teratur bisa meningkatkan risiko kanker.  Penelitian juga menemukan bahwa risiko kematian orang yang rajin minum vitamin E lebih tinggi dibanding yang tidak pernah minum. Konsumsi suplemen vitamin E sesekali saja.

    Iodine

    Suplemen mineral ini sebaiknya dikonsumsi dalam pengawasan dokter. Iodin paling dibutuhkan untuk kestabilan fungsi hormon dan kelenjar. Tapi terlalu banyak juga bisa menyebabkan hipotiroidism. Pastikan untuk mengonsultasikan dengan dokter apakah kamu benar-benar butuh suplemen mineral ini atau tidak sebelum memutuskan mengonsumsinya.

    Zat besi

    Mineral ini membantu hemoglobin mengikat oksigen untuk dilepaskan ke seluruh tubuh. Wanita hamil sering sekali disarankan minum suplemen zat besi untuk menjaga keseimbangan kadar dalam tubuh. Tapi kamu hanya boleh mengonsumsi suplemen ini jika hasil uji lab memang menunjukkan kamu kekurangan zat besi. Karena kelebihan zat besi bisa merusak liver dan organ vital lainnya.

    Vitamin B6

    Vitamin B6 sangat penting untuk membantu penyerapan nutrisi tubuh, kesehatan kulit, ingatan, kehamilan dan lainnya. Tapi vitamin B6 bisa didapat dari banyak makanan, seperti sayur, buah, daging unggas, ikan, dan biji-bijian. Kelebihan vitamin B6 di dalam tubuh justru bisa menyebabkan keracunan.

Jadi buat apa menghabiskan uang untuk membeli suplemen vitamin dan mineral yang sebenarnya bisa kamu dapat dari makanan sehari-hari? 

(vem/feb)
What's On Fimela