Setiap hubungan pasti punya masa-masa up and down, apalagi jika hubunganmu sudah berjalan lama. Tapi kamu pasti ingin tahu kan, apakah hubunganmu selama ini sudah benar, sehat atau justru mencapai kata putus?
Suzanne Degges-White, PhD, penulis Toxic Friendships sekaligus konsultan hubungan asmara mengungkapkan dalam Psychology Today bahwa ada tiga pertanyaan yang bisa diajukan untuk mengukur seberapa baik hubungan cintamu saat ini.
1. Apakah memenuhi kebutuhan pasangan membuatmu puas dan senang atau justru kesal dan merasa dimanfaatkan?
Setiap hubungan cinta pasti membutuhkan take and give, dan terkadang kepentingannya juga jadi kepentinganmu. Saat kamu tulus membantu dan meringankan bebannya, itulah rasa cinta yang alami.
2. Apakah hubunganmu selama ini memberi hasil dan manfaat untuk hidupmu?
Apakah kamu menemukan bahwa kamu dan dia berada di jalan yang sama? Jika kalian saling melengkapi dan mendukung satu sama lain, dia mampu membawamu ke jalan yang lebih baik dan kamu menjadi pribadi yang lebih baik di mata teman dan keluargamu, ini tanda kamu sudah bersama pasangan yang benar.
3. Apakah kamu mengharapkan pengorbananmu terbalaskan?
Terkadang ketika membantu, kamu ingin kebaikan itu dikembalikan atau mengharapkan pamrih. Jika cintamu seperti ini terhadapnya, kalian tidak dalam hubungan yang baik. Umumnya, kamu dan dia sudah seperti satu. Pengorbanan yang kamu lakukan akan menjadi bagian kewajibanmu dan hak bagi dia.
Jika kalian belum menemukan jawaban yang baik untuk ketiga pertanyaan itu, mungkin kalian berdua butuh waktu untuk memperbaiki hubungan cinta selama ini.
(vem/feb)