Punya keluarga dan karir yang mapan sudah kamu dapat. Langkah ideal yang selanjutnya yang bisa kamu targetkan adalah rumah. Rumah bukan hanya dalam bentuk fisik. Tapi tempat kamu bernaung dan bisa menghabiskan waktu secara bebas bersama keluarga tanpa ada tatapan kikuk dari mertua.
Oke-oke kami paham jika memang harga rumah cukup mahal. Apalagi jika dibayar secara kredit karena akan memakan waktu tahunan untuk melunasinya. Pasti akan ada ketakutan tidak bisa membayar di tengah jalan atau pun keresahan lainnya.
Tapi coba pikir baik-baik kembali, apa yang akan kamu wariskan ke anak-anak saat tua nanti? Apa sampai usia lanjut pun kalian akan terus berada di rumah orangtua/mertua?
Menurut Diandra Wardhani, PR & Partnership Coordinator Rumah123.com, ketakutan tidak bisa membayar kredit rumah adalah hal lazim sekali. "Tapi jika kita tidak beli sekarang maka harga properti akan melambung tinggi, kemudian kenaikan harga rumah presentasenya akan selalu lebih tinggi dari pada kenaikan gaji," ujar Diandra dalam korespondensinya dengan vemale.com.
Tips dari Rumah123.com saat ini adalah #nekatbelirumah mungkin akan menyiksa di awal. Kita mulai saja dengan rumah murah sederhana yang sesuai dengan kebutuhan kita.
"Kemudian beberapa tahun berikutnya bisa kita jual disaat harganya sudah naik untuk mendapatkan hunian yang lebih baik (upgrader)," tambah Diandra.
Kemudian apa saja yang harus dipersiapkan untuk membeli rumah pertama kali adalah hal-hal berikut :
- Tentukan properti yang akan di beli adalah properti secondary atau rumah baru. Jenis propertinya mau apartemen atau rumah tapak.
- Jika sudah memiliki rumah incaran, cari tau detailnya (mulai dari fasilitas, kredibilitas pemilik rumah sebelumnya atau developer properti-nya untuk perumahan atau apartemen baru, kelengkapan surat-surat)
- Estimasi harga DP 30 persen lebih untuk pengurusan administrasi surat-surat
- Perhitungkan cicilan KPR untuk setiap bulannya, untuk perumahan baru atau apartemen baru.
- Coba tanyakan pada developer apakah mereka bisa melakukan cicilan langsung ke developer (karena biasanya bisa menjadi salah satu pilihan opsi )
Presentase yang aman untuk saat untuk mencicil rumah, 30% dari gaji. Jika pemasukan dari suami dan istri maka bisa setiap orangnya 15% saja ) "Kemudian untuk berapa jumlah uangnya, tergantung dari harga rumah yang diincar oleh kita," tutup Diandra.
Dengan perhitungan dan pertimbangan macam ini semoga bisa membantu kamu dalam pembelian rumah ya, Ladies. Semoga rezeki kamu lancar sehingga bertemu dengan si rumah jodoh.
(vem/zzu/apl)