Awas! 5 Situasi Ini Bikin Para Pria Tega Pergi & Mencampakkanmu

Fimela diperbarui 15 Mei 2017, 11:20 WIB

Mungkin kamu pernah mendengar cerita atau curhat teman, atau mungkin justru pernah mengalaminya sendiri, ditinggal pacar saat masih sayang-sayangnya. Ditinggal pergi saat kamu sudah yakin sekali.

Para pria ini pergi tentu punya alasan, dan terkadang alasan ia pergi meninggalkanmu karena sikapmu yang keterlaluan. Mungkin kamu melakukan hal-hal ini sehingga ia tak tahan lagi denganmu.

    Mengungkit-ungkit masalah yang telah lalu

    Setiap kali ada masalah, kamu tidak bisa move on. Kamu selalu mengungkit masalah yang sudah-sudah dan membuatnya jengkel. Ketika masalah kecil selalu dibesar-besarkan dan dibahas lagi. 

    Cara pandang yang jauh berbeda

    Mungkin kalian punya selera musik, fashion dan bahkan punya makanan favorit yang sama tapi ketika membahas tentang filosofi dan cara pandang politik, agama, dan lainnya, kalian selalu berdebat tak berkesudahan. Awalnya mungkin biasa, tapi lama-lama kalian tak tahan satu sama lain.

    Ketika kamu merusak kepercayaannya

    Sederhana, ketika kamu bohong padanya, seperti misalnya selingkuh. Ia akan sangat sulit menerimamu kembali. Rasa percayanya padamu sudah hancur, kamu tak lagi bisa mengambil hatinya.

    Kamu terlalu ingin mengontrol

    Harus ada keseimbangan antara kamu dan dia, dia mungkin suka diperhatikan, tapi bukan berarti bisa berlebihan. Kamu yang terlalu mengontrol, posesif dan selalu gampang marah membuatnya jengah. 

    Keluarga dan temannya tidak suka padamu

    Ia sangat sayang kamu, tapi ia juga sayang keluarganya. Bisa juga karena teman-temannya tidak suka padamu. Jika hubunganmu dan keluarganya tak baik, tidak heran jika kemudian ia memilih melepasmu dibanding mempertaruhkan keluarganya.

Itu beberapa alasan yang membuatnya tega meninggalkanmu. Tapi terkadang, alasan pria meninggalkan seorang wanita tidak begitu jelas, ia hanya tidak bahagia bersamamu, ia merasa kamu bukanlah "the one" yang ia inginkan, kamu bukan calon istri yang ada di dalam pikirannya. Tidak apa-apa ladies, mungkin ia memang bukan jodohmu.

(vem/feb)
What's On Fimela