Bandung Siap Jadi Pusat Fashion Melalui 23 Fashion District

Fimela diperbarui 13 Mei 2017, 09:21 WIB

Mengusung konsep Family & Community Hub, 23 Paskal Shoping Center resmi dibuka pada 25 April 2017. Pusat perbelanjaan terlengkap ini bisa menjadi pilihan berbelanja kamu di Bandung loh Ladies.

23 Paskal sendiri memilih tema ' Inspiring Bandung' yang diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada setiap pengunjungnya. Di mall ini pun terdapat berbagai pilihan brand lokal hingga internasional yang dikemas dalam konsep retail berstandar internasional.

"Tak hanya pusat perbelanjaan yang lengkap, melainkan mall ini bisa menjadi ajang bertemunya pelaku kreatif di Bandung yang diharapkan dapat membangun sinergi dengan berbagai pihak serta menumbuhkan kembangkan sektor ekonomi kreatif," ujar M. Satriawan Natsir, General Manager 23 Paskal Shopping Center, saat ditemui dalam pembukaan Mall 23 Paskal, di Bandung, Jawa Barat.

Satriawan pun memaparkan, 23 Paskal bisa menjadi 'rumah' bagi para desainer berbakat di Indonesia. Agar dapat menginspirasi dan memberi edukasi bagi pecinta mode tanah air.

Hal serupa pun disampaikan Istri Walikota Bandung Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Ia menyampaikan Bandung bisa menjadi pusat fashion di Indonesia dengan merangkul calon desainer muda dari institusi atau perorangan untuk menjadi desainer kenamaan nantinya.

Melihat hal tersebut pada rangkaian pembukaan dan mewujudkan komitmen tersebut, 23 Paskal Shopping Center bekerjasama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) mempersembahkan 23 Fashion District. Perhelatan mode terbesar pertama di Bandung ini menghadirkan 52 desainer dari 12 kota di Indonesia untuk memamerkan koleksi terbarunya, yang berlangsung pada 12-14 Mei 2017, di Main Atrium 23 Paskal Shopping Center.

"Kegiatan ini dapat menjadi inspirasi, tren apa saja sih yang baru, dan dapat merangkul desainer muda," ungkap Atalia saat ditemui di tempat yang sama.

Perhelatan yang dibuka dengan permainan angklung dari sanggar saung Udjo ini mengangkat tema Grey Zone: Tren Forecasting 2017/2018. 52 desainer akan hadir dengan koleksi siap pakai yang terinspirasi dari empat inspirasi yaitu: Archean, Vigilant, Cryptic, dan Digitarian. Masing-masing inspirasi memiliki filosofi dan makna yang mendalam.

"Filosofi ini adalah bagaimana desainer dapat menggambarkan visualisasi sebuah masa, warna dari kehidupan manusia, serta perubahan kondisi kehidupan ke dalam sebuah tren mode dan koleksi busana siap pakai," ungkap Ali Charisma, National Chairman IFC.

Ali pun menyampaikan bahwa kemajuan pusat mode diharapkan tidak hanya di Jakarta, melainkan di kota-kota besar lainnya seperti Bandung atau Surabaya. Sebab banyak desainer unik terdapat di kota-kota tersebut. Apalagi Bandung memiliki desainer pakaian muslim yang sangat kuat.

"Bandung sendiri memiliki 55 persen desainer pakaian muslim, sisanya desainer pakaian konvensional. Di Bandung sendiri saya ingin membangun konsep street wear seperti gaya London. Bahkan banyak buyer dari Malaysia dan Singapore beli produk read to wear ke area Bandung. Dalam 23 Paskal Fashion District ini diutamakan desainer muda dari berbagai kota seperti Malang, Surabaya, Semarang, Aceh, Medan, hingga Makassar," tutup Ali kepada tim Vemale.com.

(vem/asp/mim)
What's On Fimela