Hari pernikahan yang sejatinya menjadi hari bahagia, sekejap diliputi mendung. Pasalnya, keluarga Elsa Putri Julianti dirundung kesedihan mendalam. Hanya 30 menit jelang akad nikah yang bakal diucapkan sang calon suami, Darmadi, cewek 20 tahun ini mengembuskan nafas terakhir.
Kisah pilu ini datang dari Palembang, Sumatera Selatan. Elsa memang sedang sakit di hari pernikahannya itu. Seharusnya, Sabtu (6/5/) lalu, dia menikah. Ijab qabul rencananya digelar pukul 14.00 WIB. Sedangkan resepsi bakal diadakan keesokan harinya, Minggu (7/5).
Namun apa mau dikata, Tuhan beekehendak lain. Tepat di hari pernikahan, Elsa mengeluh dadanya sesak sekitar pukul 12.00 siang. Dia yang masih batuk-batuk lalu diminta masuk ke kamar pengantin. Cewek ini belum dirias dan belum pakai baju pengantin juga saat itu.
Karena masih terus mengeluh sesak di dada, keluarga pun berinisiatif untuk membawanya ke rumah sakit. Namun sayang sekali, hanya sempat mendapat perawatan tak sampai setengah jam, Elsa tak tertolong lagi. Dia mengembuskan nafas terakhir, meninggalkan calon suaminya.
Kematian memang datang seperti pencuri, ladies. Tak ada yang tahu kapan nyawanya akan diambil. Sakit ataupun sehat, semua bisa saja tiba-tiba harus berpulang. Pilunya, momen ini harus terjadi di hari yang seharusnya jadi kebahagiaan untuk Elsa dan keluarganya.
(vem/dew)