Sudah berapa kali dan seberapa sering kamu merasa dikecewakan? Hidup memang terkadang tidak mudah. Mungkin kamu dulu pernah dilukai oleh seseorang, dikhianati oleh orang yang paling kamu sayangi, atau pernah kecewa karena sesuatu tak berjalan sesuai dengan keinginanmu. Semua pengalaman pahit itu jelas membuat kita terpuruk.
Tapi terkadang justru dari luka dan kekecewaan yang pernah kita rasa, kita berubah menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya. Kita menjadi pribadi yang tak lagi sama. Bukan lagi sosok yang manja dan gampang rapuh lagi. Malah, kita bisa lebih dewasa dalam menyikapi segala sesuatunya.
Kini Kamu Sudah Lebih Paham Siapa yang Benar Tulus Menyayangimu
Karena dulu pernah merasakan sakitnya dikhianati, kini kamu jadi lebih berhati-hati dalam urusan jatuh cinta. Kamu jadi lebih mudah membedakan siapa yang tulus menyayangimu dan siapa yang cuma mempermainkan hatimu. Badai dan luka sudah pernah kamu alami, kini kamu sudah lebih berani untuk menapaki jalan yang lebih baik.
Kekecewaan Pada Akhirnya Akan Memberimu Pelajaran
Siapa sih yang mau disakiti? Pastinya nggak ada orang yang hidupnya terus pahit dan terluka. Pengalaman dikecewakan dan dilukai pada akhirnya akan memberimu pelajaran yang lebih berharga. Pelajaran bahwa sebenarnya kamu adalah seseorang yang jauh lebih kuat dari sebelumnya. Bahwa kamu kini sudah menemukan arti soal memperjuangkan yang terbaik dalam hidup.
Segala Sesuatunya Memiliki Waktu dan Takarannya Sendiri
Nggak mungkin seumur hidup kamu hidup sengsara. Segala sesuatunya punya takarannya sendiri. Kalau dulu pernah dikecewakan dan terluka parah, percayalah sebentar lagi kamu akan mendapatkan ketetapan yang terindah. Selama kamu terus bersabar dan terus berusaha melangkah maju, jalan yang terbaik akan terbuka nantinya.
Wanita itu bisa sangat hebat. Ia bisa lebih kuat setelah dikecewakan. Meski semalaman menangis dan bersedih, keesokan paginya ia bisa kembali tersenyum kembali. Yang terindah pasti akan datang pada saat yang terbaik.
So, Ladies kekecewaan dan luka di masa lalu jangan terus dibawa. Melihat atau mengingatnya sesekali tak apa, tapi setelah itu fokuslah untuk menjadi dirimu yang baru, yang lebih kuat lagi.
- Kenapa Masih Banyak Wanita Usia 20an yang Melepas Mimpi Besarnya?
- Menjadi Ibu yang Bekerja, Bukan Berarti Tak Ada Waktu untuk Anak
- Mengobati Luka Hati, Calon Suami Selingkuh Saat Aku Susun Skripsi
- Pada Akhirnya Aku Sadari, Kebencian Hanya Menyiksa Diriku Sendiri
- Kamu Baik, Tampan & Mapan, Tetapi Aku Pilih Mengejar Impianku
(vem/nda)