Saat berkunjung ke kebun binatang atau tempat apapun yang terdapat binatang buasnya, usahakan agar selalu hati-hati dan tidak terlalu dekat dengan hewan-hewan yang ada. Beberapa hewan buas yang terlihat jinak, sewaktu-waktu tetap bisa menyerang dan melukai siapa saja yang ada di dekatnya.
Seorang turis asal Singapura bernama Lon Lee Alc (50), kemarin mengalami luka parah di bagian kaki setelah diserang dan digigit komodo. Turis tersebut diserang komodo saat ia melakukan wisata di Kampung Komodo, Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu pagi waktu setempat.
Dikutip dari laman coconuts.co, penyerangan terjadi ketika Lee mencoba memotret komodo dari jarak yang sangat dekat. Beberapa warga sebenarnya telah memperingatkannya agar tidak terlalu dekat dengan komodo karena mereka sangat buas dan berbahaya. Sayangnya, Lee mengabaikan nasehat tersebut. Alhasil, ia pun diserang oleh beberapa komodo dengan sangat ganas.
Sudiono selaku Kepala Taman Nasional Komodo membenarkan adanya penyerangan ini. Ia mengatakan, "Saking asiknya memotret dan merekam kawanan komodo yang sedang makan kambing, ia tidak menyadari seekor komodo raksasa mendekati dan menyerang kakinya dari samping. Beruntung beberapa warga segera menolongnya dan ia selamat."
Lee segera dibawa ke rumah sakit setempat dan mendapatkan pertolongan terbaik. Beruntung pihak rumah sakit bisa bekerja dengan sigap dan cepat sehingga ia tak perlu dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar di Bali. Lee menderita luka parah di bagian kaki akibat gigitan komodo.
Mengenai Lee sendiri, ia sudah dua hari berlibur ke kampung komodo. Turis asal Singapura ini berlibur seorang diri dan menginap di rumah salah satu warga.
Saat berlibur inilah, beberapa kali warga telah menegur dan menasehatinya agar tidak terlalu dekat dengan komodo atau berjalan terlalu jauh dari perkampungan. Namun ia tetap mengabaikan nasehat tersebut dan berakhir dengan adanya penyerangan komodo pada dirinya.