Norma masyarakat yang sudah umum diterima sejak zaman nenek moyang kita adalah lelaki mencari nafkah dan perempuan menjaga anak di rumah. Norma ini demikian kuatnya hingga kadang disalahgunakan hingga membuat perempuan jadi kaum kelas dua.
Akibatnya, anak memiliki ikatan emosional yang kurang dengan ayah dan menjalin kedekatan kuat dengan ibu. Namun anak jadi ikut sepakat bahwa pembagian kerja lelaki dan perempuan adalah hal umum sehingga akan ia turunkan ke anak-anaknya kelak.
Norma inilah yang coba didobrak oleh Johan Ekengard, seorang insinyur dan ayah dari tiga anak. Ekengard bersedia mengambil cuti selama sembilan bulan untuk masing-masing anak. Yes Ladies, Swedia memang punya kebijakan cuti sembilan bulan bagi orangtua yang baru memiliki anak. Kebijakan ini berlaku buat lelaki dan perempuan.
"Mengambil cuti selama sembilan bulan penuh membuat saya makin dekat dengan semua anak saya. Saya juga bisa menjadi panutan bahwa bukan hanya perempuan yang mengerjakan tugas rumah tangga," ujar Ekengard ketika berbincang pada kru vemale.com di bilangan Senayan, Jakarta Pusat.
Ekengard juga tidak mempermasalahkan egonya sebagai pria. Ego inilah yang sering membuat pria gengsi menyentuh tugas rumah tangga, termasuk menjaga anak. Ia menyarankan agar kaum lelaki bersedia melakukan hal ini karena akan menghasilkan dampak hebat buat karakter anak di masa depan.
"Bonding dengan anak membuat mereka bisa berbagi cerita pada saya seperti halnya mereka berbagi cerita pada ibunya. Adalah hal yang setimpal untuk melihat mereka tumbuh dewasa bersama Anda (lelaki) bersamanya," ujar Ekengard.
Satu hal lagi yang utama adalah timbulnya rasa cinta yang lebih dari istri pada suami yang mau ikut menjaga anak. Istri akan merasa lebih dihargai, disayang, dan dibantu. Dan pada akhirnya menyuburkan ikatan cinta dan komitmen di antara suami dan istri.
Ekengard pun menyatakan hal ini soal istrinya. "Istri saya adalah dokter dan saya insinyur. Kami saling mendorong untuk melakukan yang terbaik di pekerjaan dan akhirnya saling mendorong untuk melakukan hal terbaik di rumah tangga," kata Ekengard.
Ah suami, makin kamu sayang sama anak, makin aku sayang kepadamu.