Rumah Tangga Raffi Dilanda Rumor, Amy Qanita Merasa Tersakiti

Fimela diperbarui 26 Apr 2017, 12:34 WIB

Seorang ibu tentu tak ingin hal yang buruk terjadi pada anaknya. Ini pula yang benar-benar dirasakan oleh Amy Qanita. Seperti yang telah dilansir oleh KapanLagi.com(25/4), rumah tangga putra Amy yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina digempur oleh rumor yang tak sedap.

Gosip miring soal perselingkuhan Raffi dan Ayu Ting Ting memang sudah mencuat sejak tahun lalu. Karena gosip tersebut keluarga Raffi pun sering mendapat cibiran dan hujatan. Haters pun tak segan mencari-cari kesalahan sekecil apapun dan menjadikannya topik perbincangan panas.

Amy yang merasa sedih atas kejadian ini pun memutuskan untuk senantiasa berhati-hati dalam mengunggah sesuatu di sosial media. Amy pun sengaja menghilangkan kolom komentar supaya tak ada kata-kata pedas yang tak pantas dibaca di postingannya.

"Belakangan ini sosmed lebih jadi ajang mengumbar kejelekan, bully. Makanya saya jadi hati-hati. Sedikit ngapain, upload, di-bully. Mending hati-hati aja daripada dicemooh orang, dibacanya kan nggak enak," kata Amy.

Melihat putranya dan juga sang istri selalu diserang para haters, Amy pun ikut tersakiti dan bersedih. Amy mengaku bahwa ia tak punya kuasa untuk menghentikan masyarakat beropini. Baginya yang paling penting rumah tangga putranya itu berjalan dengan baik.

"Saya sebagai orangtua merasa sakit, sedih. Tapi ya udah lah, itu opini masyarakat. Yang penting kami semua fine, rumah tangga anak berjalan baik. Makanya saya juga bingung orang bisa bicara apa yang mereka tidak tahu permasalahan di dalam dengan menghujat-hujat. Kenyataannya kita fine-fine aja. Ada yang bilang karena kontrak lah, apa lah, nggak lah itu. Kok bisa ya seperti itu?" tanyanya bingung.

"Pemberitaannya amat sangat tidak mengenakan ya. Saya melihatnya semua ini cobaan. Yang penting dijalani dengan rasa syukur apa yang sudah didapat. Karena berita-berita ini nggak seperti apa yang kita lihat," tutupnya.

Amy pun hanya bisa memberikan dukungan pada Raffi dan Gigi. Amy melihat ini sebagai cobaan dan kehidupan harus tetap dijalani dengan rasa syukur.

(vem/ivy)