Kiat Sukses Bangun Bisnis dan Bagi Waktu Jika Ibu Jadi Pengusaha

Fimela diperbarui 25 Apr 2017, 12:40 WIB

Ladies, di era modern seperti saat ini memang kebutuhan semakin meningkat, apalagi ketika kita sudah memiliki keluarga. Untuk itu, peran wanita atau ibu memang bukan hanya merawat keluarganya, melainkan sebisa mungkin kita bisa mengurangi beban suami dengan kita memiliki pekerjaan atau wirausaha.

Nah, jika kamu memang ingin memiliki waktu yang banyak bersama anak, sangat disarankan untuk mencoba berbisnis sebab kamu bisa memiliki waktu yang lebih fleksibel. Bahkan penghasilan bisnismu bukan hanya meringankan beban suami, namun kamu bisa 'jajan' sesuai keinginan.

Sayangnya, banyak wanita yang kurang percaya diri dalam memulai sebuah bisnis. Jika kamu termasuk dari wanita-wanita tersebut, jangan khawatir sebab Futri Zulya Savitri, CEO Haneda kitchenware, memberikan tips bagaimana wanita dapat percaya diri dalam memulai sebuah usaha.

Menurutnya, sangat mudah dalam memulai usaha seperti kerjakan apa yang kamu sukai nih ladies.

"Lakukan apa yang disukai, do what you love, what you passionate about, itu saja. Seperti kamu yang suka memasak, bisa bisnis katering kecil-kecilan dari rumah atau suka menjahit, sekarang industri fashion luar biasa hebat, bisa juga yang suka dandan, bisa Jadi makeup artist, bahkan yah suka shopping, hobinya bisa dialihkan menjadi personal shopper. Dari hobi justru bisa dapat fee lho. Lakukan yang disukai, fokus, jangan mudah menyerah, iringi dengan restu dari suami serta doa. Insyaallah kunci sukses," ujar Futri saat dihubungi tim Vemale.com.

Ketika kita sudah mengetahui bisnis apa yang cocok dengan kita, tentu pelanggan akan berdatangan dan membuat waktu kita terbatas karena kesibukan. Namun sebagai seorang istri dan ibu tentu kita harus pintar-pintar membagi waktu. Menurut Futri, pada dasarnya wanita tetap harus mengurus keluarga terutama suami dana anak.

Bahkan menurutnya, kesuksesan seorang wanita bukanlah dari seberapa besar bisnis atau prestasi yang ia miliki, tetapi dari keseimbangan antara kehidupan keluarga dan juga sosial.

"Keluarga menjadi pilar utama, restu suami, restu anak-anak, support system yang baik adalah kuncinya. Saya selalu menyiapkan working mode dan family mode, saat di kantor tentu harus menjadi profesional, tetapi saat sudah di rumah, beban kantor ditinggalkan sementara," tambahnya.

Komunikasi yang terbuka, saling percaya, samakan visi misi dengan suami, sering sholat berjamaah suami-istri menjadi kunci Futri menghindari masalah dalam keluarga.

Nah, bisa dibilang Futri ini ialah Kartini Modern nih ladies sebab ia tak hanya mengembangkan bisnis untuk dirinya sendiri, namun ibu dua anak ini juga memberi pengalaman dan pembelajaran untuk banyak wanita lain yang juga ingin berbisnis seperti dirinya.

"Saya hanya berpedoman pada prinsip 'Hidup lebih indah jika bermanfaat bagi sesama'. Nah, berbekal dengan hal ini saya mulai merintis bisnis yang juga memberdayakan para wanita, kaum Ibu khususnya agar bisa memiliki pendapatan tambahan dan berbisnis di rumah. Selain itu, saya juga rutin memberikan edukasi serta pelatihan ekonomi kreatif bagi para wanita," ungkapnya.

Di zaman serba terbuka seperti saat ini, menurut Futri memudahkan kita dalam berkarya di bidang apapun yang kita sukai. "Terus berkarya, gapailah cita-cita setinggi langit, saat ini siapapun bisa menjadi apapun dengan keuletan, kerja keras," tutupnya.

(vem/asp/feb)
What's On Fimela