Bersedihlah Secukupnya Meski Kehilangan Tak Pernah Baik-Baik Saja

Fimela diperbarui 25 Apr 2017, 11:17 WIB

Menghadapi kehilangan memang tak pernah mudah. Apalagi kalau kehilangan seseorang yang paling kita cintai, entah dia memilih hati yang lain atau memang sudah tak memiliki rasa yang sama. Yang paling menyedihkan lagi adalah ketika kehilangan kerabat atau orang terdekat untuk selamanya. Kehilangan pada dasarnya memang tak pernah baik-baik saja.

Ada bagian dari hidup kita yang ikut hilang saat kita kehilangan seseorang yang penting dalam hidup kita. Bahkan mungkin akan ada banyak penyesalan yang tertinggal karena belum melakukan semua yang terbaik. Kesedihan dan penyesalan kerap membayangi kita yang mengalami kehilangan. Tapi bukan berarti kita harus terus larut dalam kesedihan itu juga kan?

Suka tidak suka, hidup akan terus berjalan. Waktu akan terus membawa kita berlari ke depan. Tak mungkin bisa kembali. Kembali ke masa lalu dan mengulang lagi kejadian yang sama juga mustahil dilakukan. Hidup akan terus membawa kita terus ke depan. Berjalan ke arah yang yang tak sama lagi.

Sedih dan bahagia akan selalu ada dalam hidup. Tawa dan air mata akan terus mewarnai hari-hari kita. Itu semua hadir untuk membuat hidup kita seimbang. Memastikan jalan kita bisa tetap berada di jalur yang tepat. Tidak timpang hanya di satu sisi. Dan pastinya membuat hidup kita memiliki banyak cerita.

Dari setiap kehilangan atau perpisahan, akan ada hal atau lembaran baru yang akan terbuka. Sebuah akhir pada dasarnya adalah awalan untuk sesuatu yang lebih baru lagi. Dengan begitu, hidup akan terus bergulir. Tak cuma berhenti pada satu titik saja. Tidak diam hanya pada satu masa saja. Tapi terus berputar dengan menghadirkan berbagai warna baru.

Bersedih dan menangis secukupnya saja. Lakukan itu agar hati terasa lebih ringan dan membaik. Tapi setelah itu kembalilah bangkit dan berdiri. Temukan kekuatanmu yang baru. Jadilah pribadi yang baru dengan kedewasaan dan kematangan sikap. Nantinya kamu akan terkejut sendiri dengan semua kejutan dan rencana yang tak pernah kamu sangka-sangka.

Masih banyak orang yang mencintaimu dengan tulus. Masih banyak pula orang-orang yang berhak mendapatkan cinta dan perhatianmu. Jangan sampai sebuah pengalaman kehilangan membuatmu kehilangan harapan hidup.

Kehilangan memang tak pernah baik-baik saja. Tapi dari situ kamu akan menemukan kekuatanmu yang baru, asal kamu mau ikhlas melepas dan tak lupa untuk kembali melangkah lagi.

(vem/nda)