Saat usiamu 15 tahun, masih ingat apa prestasi terbaik yang kamu peroleh? Atau, jangan-jangan kamu hanya sibuk bermain dan bercanda ria bersama teman-teman sekolah? Di usia 15an tahun atau remaja, umumnya seseorang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan belajar bersama teman sebaya. Di usia ini juga, terkadang seseorang bahkan sedang berada di puncak kebandelan dan menikmati hari-harinya dengan santai.
Tapi Ladies, usia 15 tak membuat seorang remaja asal India bernama Nitesh Yadav jadi remaja yang bandel apalagi sukanya bermain saja. Dikutip dari laman dailyhunt.in, Nitesh telah menjadi seorang ahli komputer dan memiliki perusahaan Start Up sendiri. Menariknya lagi, remaja ini tinggal di lingkungan pedesaan terpencil yang minim paparan teknologi.
Nitesh tinggal di desa Kanharka, desa terpencil di distrik Alawar, Rajashtan, India. Di desa di mana ia tinggal, teknologi canggih seperti internet, android dan komputer masih sangat jarang. Meski begitu, remaja ini tak pernah patah semangat untuk belajar mengenai teknologi dan mengembangkannya.
Remaja yang kini duduk di bangku kelas 11 Sekolah Menengah Pertama ini mengaku bahwa ia belajar komputer dan sistem aplikasi android secara otodidak. Semangatnya belajar komputer berawal 2 tahun lalu saat ia membaca koran dan mengetahui ada seseorang dari distrik yang sama berhasil menjadi programer otodidak. Orang tersebut bernama Imran Khan.
Nitesh lalu berpikir, jika seseorang dari distriknya bisa menjadi programer dan ahli komputer, tentunya ia juga bisa. Dari awalnya yang tak mengenal smartphone, komputer atau pun sistem android, secara perlahan akhirnya Nitesh mulai mengenal dan mengetahui seluk beluknya.
Remaja ini bahkan telah berhasil menciptakan aplikasi Mea Kanhraka, sebuah aplikasi yang memberikan informasi tentang desa yang ditinggalinya. Sebanyak 21 ribu netter telah mengunduh aplikasi ini. Atas prestasinya inilah, Nitesh mendapatkan royalti. Kini, remaja ini bahkan telah mendirikan perusahaan Start Up sendiri bernama Techsicon. Perusahaan besar seperti Google, Nasscom dan Programming Hub ikut mendanai perusahaan pribadi Nitesh.
Tak hanya mendirikan perusahaan Start Up pribadi, ia juga telah mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk memajukan pendidikan perempuan dan anak-anak.
- Berhati Mulia, Anak 8 Tahun Sumbangkan Telur Paskah & Makanan
- Kenalkan Ida Fiqriah, Kapten Pilot Cewek Pertama Garuda Indonesia
- Jadi Model, Gadis Kembar Albino Buktikan Bahwa Mereka Juga Cantik
- Demi Bisa Lulus SMP, Nenek 76 Tahun Ini Niat Sekolah Lagi
- Tak Punya Tangan, Pria Ini Inspirasi Banyak Orang, Alasannya...
(vem/mim)