Pernikahan pesinetron Tsania Marwa dan Atalarik Syah benar-benar sudah di ujung tanduk. Setelah Tsania melayangkan gugatan cerai pada akhir Maret 2017, kemudian Atalarik membalas dengan membuang semua barang Tsania dalam kantung sampah, kini pusat pertikaian keduanya berujung perebutan anak.
(Baca: Batinku Tertekan! Karena Itu Aku Gugat Cerai Kamu, Attalarik...)
Ya Ladies, Tsania diketahui menggedor pintu rumah mereka di Cibinong. Ia ditemani petugas Babinsa (Badan Pembinaan Desa) dan ketua RT setempat. Tujuan model cantik ini berbuat senekat itu karena ingin bertemu kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Tsania sampai berdebat dengan kakak dari Atalarik demi bisa menemui buah hatinya.
Atas tindakan Tsania itu, rupanya pihak Atalarik tidak tinggal diam. Kuasa hukum pria 43 tahun itu, Junaedi, mengungkapkan Tsania sudah dilaporkan ke pihak berwajib atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan.
"Sudah saya laporkan ke polisi (tindakan) itu. Ke Polres Bogor untuk perbuatan tidak menyenangkan pasal 335," ungkap Junaedi, kuasa hukum Atalarik seperti dilansir dari Kapanlagi.com, Senin (17/4).
Apa yang dilakukan Tsania sepertinya bisa kita pahami ya, Ladies. Model keturunan Arab ini rela mempermalukan dirinya hingga dilaporkan ke polisi demi kedua buah hati. Seorang perempuan yang sudah menjadi ibu akan melakukan apa pun demi anak-anaknya. Apalah arti hidup bagi seorang ibu jika tidak melihat, menyentuh, dan menyayangi dia yang sudah sembilan bulan hidup di dalam tubuh kita.
Tsania pun tak sungkan menutupi kesedihannya itu lewat akun media sosial. Dalam beberapa foto terakhirnya, nampak foto Syarif dan Shabira dalam pelukan. Kemudian ditutup dengan foto ber-caption panjang seperti di bawah ini.
Seperti dikatakan orang bijak, seorang ibu adalah dia yang siap berkorban demi melihat anak-anaknya bahagia. Namun demikian, semoga pertikaian ibu dengan pasangannya tidak sampai menjadikan anak sebagai sasaran ego dan kemarahan. Karena bagaimana pun, ibu dan ayah adalah dua sosok penting yang paling dibutuhkan dalam kehidupan seorang anak.
(vem/)