Gadis mungil berusia lima tahun itu memang sudah beberapa bulan menjalani pengobatan di rumah sakit di Singapura. Denada pun mengatakan, dari beberapa pengobatan yang dijalaninya memang sedikit berpengaruh terhadap syarafnya. (Instagram/denadaindonesia)
"(Shakira) Bukannya nggak bisa jalan. Jadi gini, ada beberapa kemoterapi, ada beberapa obat dikemoterapi itu yang mempengaruhi syaraf, itu saya rasa semua yang pernah menjalani atau mungkin yang ahli kesehatan pasti tau,” ungkap Denada. (Instagram/denadaindonesia)
Denada juga mengatakan bahwa obat-obatan yang dikonsumsi Shakira memiliki efek samping terhadap syaraf-syaraf di kakinya sehingga membuat gadis kecil itu sulit berjalan. (Instagram/denadaindonesia)
“Ada beberapa obat kemoterapi yang mempunyai efek kepada kakinya, syaraf-syaraf kakinya dan salah satunya membuat itu (sulit jalan). Dia nggak bisa naik tangga. Nah rambut sih udah nggak ada, emang botak. Shakira sudah botak sekarang," lanjut Denada. (Instagram/denadaindonesia)
Melihat kondisi sang anak, sebagai ibu Denada pun berusaha menenangkan Shakira. Menurut Denada, buah hatinya tidak perlu mengetahui sulitnya kondisi yang terjadi belakangan ini. (Instagram/denadaindonesia)
“Buat saya yang paling penting itu Shakira senyaman mungkin, sehappy mungkin. Saya pastikan dia bisa mendapatkan apapun yang dia butuhkan. Dia nggak perlu tahu deh ribetnya gimana, dia nggak perlu tahu semalam saya nggak tidur,” ungkap Denada. (Instagram/denadaindonesia)
Terus mendampingi Shakira Aurum melawan sakitnya, Denada pun yakin buah hatinya akan sembuh. "Insya Allah (bisa sembuh). Jadi gini, leukimia itu adalah satu keadaan situasi yang harus disikapi seumur hidup,” tutur Denada. (Instagram/denadaindonesia)