Diet Setelah Sakit, Ini Aturannya yang Harus Kamu Ketahui

Fimela diperbarui 13 Apr 2017, 14:50 WIB

Ladies menjaga penampilan tubuh dengan menjalankan diet memang sudah lumrah dilakukan banyak orang. Namun, bagaimana jika diet dilakukan setelah sakit?

Menurut, ahli gizi Inge Permadi kamu masih bisa diet setelah sakit dengan menggunakan metode diet yang benar seperti balance diet. Apa itu balance diet? Diet yang tetap mengonsumsi makanan dengan komposisi yang dibutukan dalam jumlah seimbang.

"Balance diet ini paling aman setelah sakit. Sebab jumlah gizi tetap, hanya karbo saja yang dikurangi," ujarnya saat dihubungi tim Vemale.com.

Inge menambahkan, jika memiliki penyakit kamu memang harus memiliki perhitungan khusus serta rajin konsultasi ke dokter.

Namun,Menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, seorang Ahli gizi menjelaskan sebaiknya tidak dianjurkan jika sakit tersebut melakukan tindakan operasi. Sebab setelah operasi memerlukan pemulihan dan harus mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi.

Ali Khosman menambahkan, setiap penyakit pasti saja ada pantangannya seperti sakit ginjal tidak boleh mengonsumsi banyak protein atau asam urat harus mengurangi bahan pangan terbuat dari kulit. Tergantung diagnosis dokter.

"Jadi harus patuh dokter, makanan apa yang harus dikurangi, apa yang boleh dikonsumsi. Abis infus gemukan jangan mengurangi makan karena sebenarnya kamu kekurangan makan," tutur Ali saat dihubungi tim vemale.com

(vem/asp/apl)