Fimela.com, Jakarta Ketika membangun bahtera rumah tangga, setiap pasangan pasti berharap rumah tangga yang dibangunnya mendatangkan bahagia buat kedua belah pihak, rumah tangga yang dibangun minim pertengkaran juga perdebatan, rumah tangga itu akan bertahan selamanya hingga keduanya kakek nenek bahkan keduanya telah tiada.
Namun sayangnya, minimnya pendidikan tekait rumah tangga membuat setiap pasangan harus belajar banyak hal baru tentang rumah tangganya. Untuk mengarungi bahtera rumah tangga ini, setiap pasangan pengantin khususnya mereka yang masih berusia muda akan banyak belajar dari pengalaman rumah tangga orang tuanya atau orang-orang terdekat mereka.
Penting kita tahu, selain adanya pihak ketiga yang bisa merusak rumah tangga, pertengkaran dan rusaknya rumah tangga umumnya disebabkan oleh faktor ekonomi. Data yang ada menyebutkan jika akhir-akhir ini angka perceraian terus meningkat dan faktor yang paling berpengaruh adalah faktor ekonomi.
Mengingat akan hal di atas, bagi calon pengantin penting diberikan pendidikan pranikah yang cukup. Pendidikan itu temanya bisa meliputi bagaimana harus menjalani kehidupan pernikahan bahagia, hubungan pernikahan yang siap menerima kekurangan juga kelebihan masing-masing pasangan, bagaimana mengelola ekonomi keluarga yang baik, bagaimana istri bersikap ke suami dan sebaliknya, bagaimana mengurus anak, bagaimana meminimalisir Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan masih banyak lagi.
Pada dasarnya, pendidikan pranikah penting diberikan pada calon pengantin agar calon pengantin tersebut benar-benar memiliki kesiapan yang cukup untuk menghadapi pernikahannya. Pendidikan pranikah juga sangat penting diberikan agar calon pengantin belajar lebih banyak tentang pernikahan bahwa bukan hanya bahagia saja yang ada di dalamnya tetapi juga terkadang ada moment kecewa, sedih dan terluka.
Pendidikan pranikah penting diberikan agar harapan calon pengantin soal pernikahan bisa terwujud dengan lebih baik. Kalau pun ada beberapa harapan mereka yang tidak sesuai, mereka tetap bisa menerima hal tersebut dan tidak menjadikannya tidak bahagia dengan pernikahannya.